Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan prihatin dengan tuduhan yang dilancarkan pengacara Eggy Sudjana tentang pemberian empat mobil Jaguar dari seorang pengusaha kepada tiga staf dan seorang anaknya yang hanya berdasarkan rumor.
Pernyataan keprihatinan Presiden tersebut disampaikan Jurubicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng, yang juga merupakan salah satu korban dari tuduhan tidak berdasar itu, di Kantor Kepresidenan Jakarta, Rabu.
"Presiden sangat prihatin dengan tuduhan dan laporan atau rumor semacam itu. Presiden dengan jelas membantah hal itu dan mudah-mudahan Eggy bisa introspeksi diri," kata Andi kepada pers.
Andi lebih lanjut menegaskan semua tuduhan Eggy tidak benar bahwa dirinya, Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal, Sekkab Sudi Silalahi dan anak Presiden, yakni Letnan Satu TNI-AD Agus Harimurti Yudhoyono, menerima mobil Jaguar dari pengusaha Harry Tanoesoedibyo.
"Saya sudah berdialog dengan Eggy melalui salah satu radio dan Eggy mengatakan bahwa ia tidak punya bukti-bukti dan yang dimilikinya hanyalah rumor yang kemudian ingin diklarifikasi ke KPK," katanya.
Andi juga mengatakan bahwa rumor tersebut hanya membuat dirinya repot secara sosial, karena sejak Rabu pagi ia mengaku sudah ditelepon berbagai pihak.
"Pagi-pagi saya sudah ditelepon kapan diajak naik Jaguar," katanya sambil berseloroh.
Menurut Andi, dirinya akan mempertimbangkan dan mempelajari terus untuk menyelesaikan kasus itu melalui jalur hukum.
Andi mengingatkan pers agar juga bisa memilah-milah berita mana yang hanya sekedar rumor dan mana yang kredibel.
Bukti bahwa tuduhan itu hanya berdasarkan rumor adalah Eggy tidak bisa memberikan bukti, semisal apa warna mobilnya, plat nomornya berapa dan sebagainya. (*)
Copyright © ANTARA 2006