Nyon, Swiss (ANTARA News/AFP) - UEFA pada Kamis mengumumkan bahwa mereka tengah melakukan penyelidikan indisipliner seputar insiden-insiden dalam pertandingan pertama semifinal Liga Champions antara Real Madrid melawan Barcelona Rabu yang berujung pada komentar keras Mourinho dan aksi saling melaporkan di antara kedua belah pihak.

Salah satu insiden yang tengah diselidiki adalah pernyataan-pernyataan keras pelatih Real Jose Mourinho dalam jumpa pers setelah pertandingan yang bernada tuduhan atas wasit yang selalu pilih kasih terhadap Barcelona.

Barcelona merupakan pemenang dalam pertandingan itu dengan skor 2-0 sehingga memberi mereka kesempatan besar untuk lolos ke babak final liga itu karena pada leg kedua nanti mereka akan bertindak sebagai tuan rumah.

Barcelona yang tidak tinggal diam mendengar serangan Mourinho itu ​​kemudian pada Kamis mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan pengaduan resmi kepada badan sepak bola Eropa UEFA dengan keluhan tindakan yang tidak pantas yang dilakukan oleh Mourinho.

Real Madrid kemudian balas mengajukan pengaduan kepada badan yang sama pada Kamis malam dengan mengeluarkan keluhan mereka sendiri atas apa yang mereka sebut sebagai perilaku tidak sportif yang terus menerus dipertunjukkan oleh pemain Barcelona selama pertandingan, dengan menyoroti tingkah pemain Barca yang selalu bereaksi berlebihan dan dengan mudahnya menjatuhkan diri ketika terjadi kontak fisik dengan pemain Madrid.

Real juga menegaskan bahwa mereka sepenuhnya mendukung Mourinho.

Setelah Barcelona memenangi pertandingan itu Mourinho memberi komentar-komentar pedas bernada serangan keras yang kemudian mengundang reaksi dari Barcelona yang menuduhnya telah memberi pernyataan yang bias terhadap musuh bebuyutan timnya itu

Pelatih Real Madrid itu mengatakan "Seharusnya wasit tidak perlu mengeluarkan kartu merah untuk Pepe. Hal ini mungkin bisa kita perdebatkan, tetapi ketika terjadi sebuah pelanggaran terhadap seorang pemain Barcelona, lalu dengan ajaib sebuah kartu merah dikeluarkan," protesnya.

"Saya tidak tahu apakah Barcelona itu tim yang bersahabat atau tidak. Mereka adalah tim yang hebat, oleh karena itu selamat untuk mereka, tetapi mereka punya kekuatan (mempengaruhi wasit) seperti itu. Pepe dikeluarkan dan begitu pula saya. Saya tidak tahu kenapa," ujarnya

"Mengapa? Mengapa sebuah tim hebat perlu melakukan hal ini. mengapa (Anders) Frisk (wasit pada semifinal Liga Champions 2009 antara Barcelona dan Chelsea) (Wolfgang) Stark (wasit dalam pertandingan itu) melakukan itu. Mengapa? mengapa? Sepakbola itu seharusnya sama untuk semua orang. Tim yang pantas menang itulah yang seharusnya menang," tambah Mourinho.

"Jika mereka menang karena kehebatan mereka, tentu kita bisa menerimanya. Tetapi mengapa dalam pertandingan yang seimbang seperti semalam, kemudian terjadi lagi tindakan pilih kasih seperti itu? Mengapa? Mengapa mereka membiarkan kami dengan sepuluh orang? Mengapa mereka menolak empat penalti untuk Chelsea di semifinal beberapa tahun lalu? Saya harap suatu hari nanti saya mendapatkan jawabannya. Saya selalu berusaha jujur. Saya hanya ingin tahu mengapa," kata Mourinho seolah-olah bingung.

Barcelona kemudian mengeluarkan pernyataan sebagai reaksi atas komentar Mourinho.

"Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Jose Mourinho sangat mengkritik wasit Herr (Wolfgang) Stark dan menyindir UEFA telah menganak-emaskan Barca," kata klub itu dalam laman resminya.

"Bagian hukum klub kami tengah mempelajari apakah akan membawa pernyataan-pernyataan Mourinho itu ke komisi disiplin UEFA," tambah klub itu.

Beberapa saat kemudian klub Catalan itu menegaskan bahwa mereka telah memutuskan untuk membawa masalah itu ke UEFA dengan pengaduan atas "komentar yang tidak pantas" dari Mourinho.

"Motivasi di balik pengaduan ini berasal dari keinginan presiden (klub Barcelona) (Sandro Rosell) yang ingin mempertahankan sejarah dan nama baik klub ini, termasuk nama baik semua anggota, manajer, pemain dan direksi klub," kata juru bicara Barcelona Jordi Freixa.

Ia melanjutkan, "Sungguh tidak dapat diterima ada seseorang yang meragukan sejarah kami, dan gelar-gelar yang kami raih..."

Selain masalah Mourinho, UEFA mengatakan bahwa mereka juga tengah menyelidiki aksi pelemparan "misil" atau benda keras oleh fans Real Madrid di Santiago Bernabeu, dan aksi penyerbuan ke lapangan oleh para fans serta pemberian kartu merah terhadap bek Real Pepe pada menit ke-60 karena melakukan tekel pada Dani Alves.

Pengusiran Mourinho juga akan dibahas pada sidang Jumat (Sabtu WIB) itu.

UEFA juga tengah mempelajari kartu merah yang diberikan kepada Jose Pinto, kiper cadangan Barcelona, ​​yang harus diusir dari bangku cadangan karena keterlibatannya dalam pertengkaran sewaktu semua pemain tengah menuju ruang ganti setelah babak pertama usai.(*)

(H-OKS/I015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011