Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan PM China Wen Jiabao sepakat untuk menginisiasi pertemuan berkala untuk meningkatkan kerja sama kedua negara.
"Kedua pihak menetapkan untuk bertemu secara periodik dan berdialog isu strategis tingkat Wakil PM dan kami manfaatkan mekanisme tersebut untuk meningkatkan koordinasi dan pelihara kepentingan bersama dan merencanakan kerja sama ekonomi," kata PM Jiabao.
Sementara itu Presiden Yudhoyono mengatakan bahwa pertemuan dengan PM China berlangsung konstruktif dan penuh persahabatan untuk peningkatan kerja sama saling menguntungkan kedua negara.
"Hari ini kami laksanakan pertemuan bilateral yang berlangsung baik, produktif dan menghasilan sejumlah komitmen untuk meningkatkan kerjasama ke depan. Banyak agenda yang kami bahas," kata Presiden.
Indonesia dan China sepakat untuk meneguhkan komitmen saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan masing-masing wilayah dan Indonesia menegaskan posisinya untuk tetap memegang asas satu China dan mendukung upaya reunifikasi dua China.
China juga menegaskan komitmennya mendukung dan menghargai kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia.
Kedua pihak juga menyampaikan apresiasi atas perjanjian kerja sama strategis kedua negara yang ditandatangani pada 21 Januari 2010 dan setuju untuk terus berusaha mewujudkan sejumlah rencana kerja sama yang tertuang di dalamnya.
Di bidang pertahanan, kedua negara terus meningkatkan kerja sama strategis untuk menghadapi tantangan keamanan pada abad 21 dengan meningkatkan kerja sama peningkatan kapasitas termasuk latihan bersama, peningkatan kapasitas industri pertahanan dan sejumlah bidang lainnya.
(P008/B009)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011