Badung (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menyiapkan sejumlah program untuk membantu penguatan kinerja UMKM dan industri kreatif dalam menghadapi tantangan yang selama ini dihadapi pelaku usaha.
Tantangan tersebut diantaranya adalah seperti akses permodalan dan bahan baku, akses pemasaran dan juga untuk menembus pasar ekspor serta perluasan cakupan wilayah jangkauan melalui digitalisasi.
"KADIN Indonesia sudah memiliki beberapa program dan solusi konkret untuk mengatasi tantangan itu, di antaranya membuat WIKI UMKM yakni ekosistem yang menjadi tempat dan wadah diskusi, mencari solusi, pelatihan yang akan diluncurkan Februari mendatang," ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat membuka pameran UMKM dan industri kreatif rangkaian Rapimnas KADIN 2021 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
Baca juga: Airlangga dorong Kadin manfaatkan momentum Presidensi G20
Arsjad Rasjid mengatakan, UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian nasional. Apabila dibandingkan dengan negara lain, UMKM Indonesia dinilai memiliki potensi lebih besar untuk maju dan besar.
"Kami mencoba membantu UMKM dan industri kreatif untuk menghadapi tantangan yang selama ini dihadapi seperti akses permodalan dan bahan baku, akses pemasaran dan juga untuk menembus pasar ekspor serta perluasan cakupan wilayah jangkauan melalui digitalisasi," katanya.
Arsjad Rasjid menambahkan, KADIN Indonesia akan membantu menghubungkan UMKM dan industri kreatif Indonesia ke pasar luar negeri. Pihaknya juga akan meluncurkan platform satu atap bagi UMKM.
Melalui platform tersebut, diharapkan jadi solusi untuk mempermudah semua akses perizinan, katalog produk, peningkatan branding dan pengetahuan sehingga mampu membuat UMKM dan industri kreatif Indonesia lebih percaya diri dan produktif.
KADIN Indonesia juga akan membantu UMKM adaptif terhadap teknologi dan informasi. Digitalisasi UMKM dan industri kreatif menjadi salah program yang akan terus didorong agar mampu menjangkau pasar yang lebih besar.
Baca juga: Kadin Indonesia siapkan peta jalan Indonesia Emas 2045
"Besar harapan kami agar kerja sama pemerintah, UMKM, pelaku usaha besar terus ditingkatkan. Ini bagian dari program ekonomi kerakyatan untuk mendukung kebangkitan serta kemajuan UMKM serta industri kreatif Indonesia," ungkapnya.
Terkait UMKM dan industri kreatif di Bali, menurut Arsjad, bahwa Bali memiliki potensi luar biasa besar untuk terus maju dan go internasional.
"Terlebih lagi, Bali ini menjadi destinasi pariwisata yang menjadi favorit turis baik lokal maupun mancanegara sehingga akan lebih mudah mempromosikannya," ujar Arsjad Rasjid.
Baca juga: Presiden minta dukungan Kadin detailkan kebijakan pemerintah
Baca juga: Kadin Jatim kenalkan kopi asal Lumajang ke dunia internasional
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2021