Solo meraih penghargaan tersebut bersama 12 kota deklarator lain, di antaranya Yogyakarta, Ternate, Banda Aceh, Bengkulu, Ambon, Baunau, Pangkalpinang, Salatiga, Jakarta Utara, Bogor, dan Sawahlunto

Solo (ANTARA) - Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menetapkan Solo bersama Kota Baubau, Sulawesi Tenggara dan 10 kota lainnya sebagai Kota Pemajuan Kebudayaan Indonesia melalui hasil keputusan kongres di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/12).

"Solo meraih penghargaan tersebut bersama 12 kota deklarator lain, di antaranya Yogyakarta, Ternate, Banda Aceh, Bengkulu, Ambon, Baunau, Pangkalpinang, Salatiga, Jakarta Utara, Bogor, dan Sawahlunto," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta Agus Santoso melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Ia mengatakan Solo memperoleh anugerah JKPI Award sebagai salah satu Kota Deklarator JKPI dalam Kongres JKPI V karena acara JKPI pertama kali digelar di Kota Solo.

Selain itu, kata dia, Kota Solo dinilai berhasil menerapkan kebijakan yang sejalan dengan konvensi internasional dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

"Kota Solo berhasil mengembangkan kesejahteraan masyarakat melalui strategi kebudayaan dan ekonomi kreatif yang terarah dan berkesinambungan," katanya.

Baca juga: Usung Polima di pemerintahan, AS Tamrin raih Anugerah Kebudayaan

Baca juga: Festival Keraton Adat ASEAN di Baubau direncanakan dihadiri Presiden

Ia mengatakan penggagas JKPI yakni Presiden Joko Widodo yang pada saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

"Pada saat itu, tujuan dibuatnya organisasi ini untuk menjaga kelestarian benda cagar budaya (BCB) peninggalan sejarah di Indonesia, melestarikan nilai-nilai budaya masa lalu untuk kemajuan masa kini dan masa mendatang," katanya.

Sementara itu, Ketua Presidium JKPI Alfedri mengatakan sejumlah penghargaan juga diberikan kepada tokoh yang telah berjasa dalam pelestarian budaya dan penghargaan kepada kota-kota deklarator JKPI sejumlah 12 daerah.

Kongres JKPI V sendiri dilaksanakan di Bogor tanggal 2-4 Desember 2021 dan diikuti oleh 40 kepala daerah. Kongres diawali dengan pameran produk unggulan dan pagelaran budaya nusantara di Bogor Creative Center.

Selanjutnya dibuka dan dilanjutkan kongres dan diakhiri dengan tur di Prasasti Batu Tulis Bogor.

Baca juga: Wali Kota Bogor gelar resepi sambut tamu delegasi JKPI

Baca juga: Menteri Pariwisata apresiasi kongres JKPI di Baubau

Baca juga: Sambut Kongres Kota Pusaka, Pemkot Bogor benahi Cagar Budaya Batutulis

Baca juga: Menapak jalan Benteng Keraton Buton Baubau sebagai warisan dunia

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021