Kita harapkan kepada pemerintah mulai hari ini semua perencanaan pembangunan harus ramah disabilitas.
Banda Aceh (ANTARA) - Anggota DPR RI asal Aceh Muslim minta pembangunan gedung perkantoran maupun fasilitas umum lainnya di Aceh harus ramah atau memberikan akses terhadap penyandang disabilitas.
"Kita harapkan kepada pemerintah mulai hari ini semua perencanaan pembangunan harus ramah disabilitas," kata Muslim saat kunjungan kerja, di Banda Aceh, Jumat, saat berdiskusi dengan penyandang difabel Banda Aceh dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional.
Menurut Muslim, pembangunan infrastruktur termasuk sekolah di Aceh perlu memberikan akses terhadap disabilitas, seperti yang telah diterapkan di ibu kota Jakarta.
"Jakarta sejak menjelang Asian Games dan sekarang serentak seluruh bangunan perkantoran sudah disiapkan sarana prasarana disabilitas," ujarnya.
Muslim melihat, sebagian pembangunan khususnya di Kota Banda Aceh sejauh ini memang sudah mulai memperhatikan kaum difabel, namun belum seluruhnya, butuh proses mendapatkan hasil maksimal.
"Butuh proses dan perlu sosialisasi, kita sampaikan kepada pemerintah, harus mencari solusi bagaimana membangun sarana ramah disabilitas," kata Ketua Demokrat Aceh itu.
Selain itu, ujar Muslim, pemerintah juga harus menyiapkan anggaran pemberdayaan serta akses program serta permodalan usaha terhadap mereka.
Dirinya berharap kepada semua pihak jangan melihat sisi negatif saja dari kaum difabel, karena mereka juga memiliki sisi positif dan dapat berkarya serta berkontribusi terhadap negara ini.
"Mereka (disabilitas) punya nilai yang sama dengan lainnya, bisa berbuat yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan masyarakat Aceh khususnya," demikian Muslim.
Baca juga: Satuan pendidikan di lingkup Kemenag harus ramah difabel
Baca juga: Angkie sebut negara belum sepenuhnya ramah penyandang disabilitas
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021