London (ANTARA News) - Jalan di sepanjang pusat perbelanjaan Regent Street, makin meriah dengan dipasangnya bendera Inggris "Union Jack" berwarna merah biru dan putih, sehingga menambah meriahnya suasana di sepanjang jalan pertokoan yang paling ramai dikunjungi wisatawan mancanegara.
Begitupun di depan Buckingham Palace dipenuhi dengan bendera Union Jack yang membuat tempat tinggal Ratu Elizabeth II dan Duke of Edinburgh itu makin meriah, di mana pasangan pengantin, bersamaan dengan seluruh anggota keluarga muncul di balkon dan melakukan ciuman.
Bendera Union Jack adalah bendera kerajaan Britania Raya yang merupakan gabungan dari tiga bendera, yaitu bendera England berwarna merah, Scotland warna biru, dan Northern Ireland putih merah, yang menyatukan kerajaan Persatuan Irlandia bersama Britania Utara pada 1801.
Jumlah wisatawan yang datang ke Inggris meningkat tajam, dengan digelarnya pesta pernikahan Pangeran William dengan sang kekasihnya Kate Midleton pada tanggal 29 Maret.
Ini merupakan pesta yang ditunggu tunggu di abad ini dan perhelatan kerajaan terbesar dalam masa 30 tahun ini.
London yang menjadi negara tujuan wisata lebih dari 30 juta turis setiap tahunnya yang berkunjung ke negeri Kerajaan Ratu Elizabeth II.
Beberapa hari ini semua hotel di London sudah penuh dipesan oleh para wisatawan yang juga datang dari berbagai kota di Inggris.
Upacara pernikahan Pangeran William dan Catherine Middleton yang berlangsung Westminster Abbey, London diperkirakan akan disaksikan sekitar dua miliar warga di seluruh dunia melalui televisi.
Pemerintah Inggris menetapkan hari pernikahan kerajaan itu sebagai hari libur nasional.
Menteri Kebudayaan Jeremy Hunt mengatakan persiapan untuk perayaan tanggal 29 April itu diharapkan dapat berjalan dengan baik meskipun menurut ramalam cuacah London akan diguyur hujan.
Sebagian besar masyarakat Inggris menyambut perkawinan kedua pasangan yang bertemu di St Andrew Skotlandia itu dengan suka cita.
Namun adanya yang dinilai terlalu berlebih-lebihan dan bahkan mengatakan pesta pernikahan putra pasangan Pangeran Charles dengan mendiang Putri Diana, tidak dapat dibandingkan saat sang ayah menikahi Putri Diana tahun 1997.
Penghuni rumah jompa Pasley House, Colchester mengakui tidak tertarik dengan pesta pernikahan garis kedua tahta Kerajaan Inggris dengan bekas teman sekolahnya di St Andrew, Skotlandia 9 tahun lalu.
"Terlalu berlebih lebihan acara yang berlangsung di St Weminster Abbey itu disiarkan sepanjang hari," ujar Berly Springthorpe (85), seorang penghuni.
Bagi generasi tua, upacara pernikahan pasangan muda ini tidak menarik perhatian mereka dan menyambut sangat dingin dan bahkan sedikit sinis, karena lebih banyak segi komersialnya yang menonjol.
Banyak cindera mata yang menampilkan kedua pasangan remaja itu dijual di mana-mana, di supermarket ada yang khusus membuat kaleng biscuit yang menyambut pernikahan abad ini dengan gambar kedua pasangan ataupun berbagai pernah pernik dengan gambar bendera Union Jack.
Selain hiasan piring, mug, gantungan kunci, yang sudah menjadi santapan para pengusaha yang menjadikan pesta pernikahan untuk mencari keuntungan .
Kemping
Kerajinan "Royal Wedding" terjadi dimana-mana, ratusan ribu orang diperkirakan akan memenuhi jalan-jalan menuju Westminster Abbey, London tempat pernikahan William dan Kate bahkan seorang nenek yang tinggal di Norfolk Gwen Murray (76) sejak beberapa hari kemping di depan gedung.
Sang nenek tidak sendiri, John Loughrey (56) dari Wandsworth dengan berbagai pernak pernik seperti topi Union Jack dan juga kaos yang dikenakan bergambarkan kedua pasangan William dan Kate berada di urutan pertama.
Sekitar 1.900 undangan termasuk Mr Bean, telah mengkonfirmasi untuk menghadiri pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, diantaranya penyanyi Elton John dan pasangan David dan Victoria Beckham.
Pangeran William bertemu David Beckham, saat kegagalan upaya Inggris menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, termasuk tamu kerajaan asing dan para selebriti telah menyiapkan busana yang akan dikenakan termasuk topi.
Lebih dari 40 anggota keluarga kerajaan asing termasuk Pangeran Albert dari Monaco yang rencananya juga akan menikahi kekasihnya perenang Afrika Selatan, Charlene Wittstock pada awal Juli mengkonfirmasi kehadiran mereka di pesta pernikahan itu, bersama beberapa kepala negara.
Pihak kepolisian melancarkan operasi keamanan besar untuk menjamin keamanan. Sementara bagi Inggris pernikahan kerajaan ini diharapkan dapat mendorong perekonomian yang tengah lesu dengan membanjirnya turis dari berbagai penjuru dunia dan meningkatnya penjualan cendera mata.
Masyarakat Inggris beramai ramai menyelenggarakan pesta di jalan jalan yang disebut dengan street party, yang disarankan oleh PM Cameron yang menyarankan masyarakat Inggris merayakan bersama sama di jalan jalan.
Tercatat sebanyak 5.500 permintaan izin bagi penutupan jalan untuk menyelenggarakan perayaan tradisional berbagai acara kenegaraan dilayangkan ke dewan kotapraja di seluruh negeri tersebut.
Jalan-jalan sudah dibuat cantik dengan spanduk dan bendera, sedangkan warga setempat memasang meja lipat di jalan untuk berbagi makanan dan minuman.
Seorang supir yang mengantarkan penulis dari stasiun kereta api Colchester North Station, Kamis malam mengatakan bahwa para penduduk di daerahnya akan mengadakan pesta jalanan dan sudha mendapat izin dari "Colchester Council".
"Kami akan merayakan bersama sama dengan mengadakan pesta di jalanan," ujar sang supir yang dengan antusias menceritakan persiapan yang telah dilakukannya bersama para tetangga di sekitar rumahnya.
"Saya harap tidak akan terjadi hujan, karena cuaca dalam beberapa hari ini cukup bagus," ujarnya menambahkan bahwa acara Street Party akan dapat menyatukan masyarakat disekitar rumahnya yang selama ini tidak saling mengenal tetangganya.
"Masyarakat Inggris umumnya tidak mengenal tetangga karena mereka `keep themselves to themselves," ujarnya.
Stasiun televisi BBC London akan menyiarkan langsung upacara perkawinan mulai dari pukul 08.00 mulai dari kedatangan sekitar 1.900 tamu di pintu utara Westminster Abbey hingga kedatangan Pangeran William yang didampingi sang adik Pangeran Harry dari Clarence House di Bentley menuju Westminster Abbey.
Acara yang dimulai pukul 10.00 itu, anggota keluarga kerajaan tiba di Westminster Abbey dari Buckingham Palace dan pada jam yang sama, ibu Kate Middleton, Carole Middleton dan adiknya, James Middleton meninggalkan Hotel Goring menuju Abbey.
Sejumlah anggota kerajaan seperti Duke of York, Putri Beatrice, Putri Eugenie, Earl dan Countess of Wessex, Princess Royal dan Vice Admiral Timothy Laurence, menuju Abbey dari Buckingham Palace. Begitupun Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall meninggalkan Clarence House menuju Abbey.
Ratu dan Duke of Edinburgh meninggalkan Buckingham Palace, dan tiba di Abbey lima menit kemudian. Sementara Kate Middleton, didampingi sang ayah Michael Middleton meninggalkan Hotel Goring ke Westminster Abbey menggunakan Rolls Royce.
Prosesi pengiringan pengantin dari Gereja Westminster Abbey menuju tempat resepsi di Buckingham Palace. Kedua mempelai akan menggunakan kereta kuda State Landau 1902.
Para tamu mulai berdatangan di Buckingham Palace. Ratu, pasangan pengantin, bersamaan dengan seluruh anggota keluarga muncul di balkon.
Di depan istana Buckingham Palace telah dipasang tenda begitupun di depan gedung istana, para juru kamera berbagai stasiun televisi dan media massa telah menyiapkan diri untuk meliput peristiwa bersejarah bagi bangsa Inggris.
Meskipun Pangeran William adalah pewaris tahta Kerajaan Inggris kedua, namun ada kemungkinan dia bisa langsung mengantikan sang nenek Ratu Elizabeth, melangkahi sang ayahanda Pangeran Charles yang menjadi putra mahkota. (*)
H-ZG/A025
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011