Kathmandu (ANTARA) - Nepal akan melarang kedatangan dari delapan negara Afrika dan Hong Kong untuk membatasi penularan COVID-19 varian baru Omicron, kata juru bicara pemerintah pada Jumat.
Larangan yang mulai berlaku pada Jumat tengah malam itu mencakup orang-orang yang baru-baru ini pernah berada di Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Eswatini, Mozambik, Malawi dan Hong Kong atau yang hanya sekedar transit di negara itu.
Pelancong yang mengunjungi negara-negara tersebut dalam tiga pekan terakhir juga dilarang memasuki Nepal dan wisatawan asing lainnya yang melakukan transit wajib melakukan karantina tujuh hari di hotel dengan biaya sendiri, kata pemerintah melalui pernyataan.
Baca juga: Cegah Omicron, Panama larang masuk pendatang dari 8 negara Afrika
"Warga negara Nepal diimbau untuk tidak melakukan perjalanan tak penting ke luar negeri karena kekhawatiran varian baru," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Phanindra Pokharel kepada Reuters.
Pegawai pemerintah dan delegasi yang hendak menghadiri konferensi internasional harus mendapatkan izin terlebih dahulu.
Varian Omicron - yang mulanya ditemukan di Afrika Selatan kemudian terdeteksi di Eropa, Asia dan Amerika Serikat - berpotensi lebih menular dibanding varian COVID-19 lainnya, meski para ahli belum mengetahui apakah varian itu dapat memengaruhi tingkat keparahan penyakit.
Sumber: Reuters
Baca juga: Temuan Omicron di India jadi kasus pertama di regional WHO SEARO
Baca juga: WHO minta Asia-Pasifik bersiap hadapi lonjakan kasus COVID
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021