Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur memulai pengerukan Waduk Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada 4 Desember 2021.
Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto menjelaskan, pihaknya telah melakukan peninjauan mengenai kesiapan pengerukan Waduk Halim Perdanakusuma.
"Hari ini Kita melakukan peninjauan, tindak lanjut hasil rapat dengan Danlanud, untuk memastikan bahwa titik mana yang akan dimulai dikerjakan," kata Kusmanto di Jakarta, Jumat.
Kusmanto menambahkan, nantinya diturunkan alat berat jenis ekskavator dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur untuk pengerukan.
Dia mengatakan, pengerukan waduk itu dilakukan untuk mengurangi banjir di wilayah Cipinang Melayu, Halim Perdanakusuma dan bantaran Kali Sunter.
"Jadi harus diketahui bahwa proyek ini adalah untuk mengatasi warga yang terdampak banjir," ujar Kusmanto.
Sementara itu, Komandan Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Bambang Gunarto mengatakan, pihaknya mendukung upaya pengerukan waduk tersebut.
"Kami menyambut baik program normalisasi waduk ini karena berarti akan punya waduk resapan atau reservoar air yang bersih dan tidak ada sampah," kata Bambang.
Baca juga: Waduk Halim untuk kurangi banjir di Jakarta Timur
Baca juga: 34 bidang tanah dibebaskan untuk normalisasi Kali Sunter
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021