Manokwari (ANTARA) - Hujan lebat di Kabupaten Manokwari Papua Barat, sejak Jumat pagi, mengakibatkan dua rumah warga di Kelurahan Sanggeng Manokwari Barat tertimpa longsor.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja menimbulkan kepanikan warga sekitar terutama para korban pemilik rumah.

"Kejadian longsor sekira pukul 10.00 WIT, kami sekeluarga selamat tidak ada korban jiwa hanya saja saya sempat syok dengan kejadian ini," ujar Naila Ibrahim korban pemilik rumah.

Ia mengatakan material batu dan tanah menimpa bagian dapur rumahnya, beruntung saat kejadian ia bersama kedua anaknya berada di depan.

Baca juga: Longsor timpa dua pengendara di Manokwari

Baca juga: BMKG: gempa Manokwari tidak berpotensi tsunami

"Saya sempat kaget mendengar bunyi reruntuhan dan mengira suara guntur, dan dapur sudah tertimpa material longsor," ujar korban.

Sementara tim tanggap darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat baru mendatangi lokasi sekira pukul 14.00. WIT atau empat jam setelah kejadian.

Kepala BPBD Kabupaten Manokwari, Tajuddin, mengatakan sudah menerima laporan kejadian longsor yang menimpa dua rumah warga di Kelurahan Sanggeng, namun dirinya masih mengikuti rapat.

"Saya masih rapat, tapi sudah saya perintahkan tim tanggap darurat datangi lokasi kejadian untuk mengambil langkah penanganan korban dan pencegahan kemungkinan longsor susulan," ujarnya.

Pantauan di lapangan, material longsor berasal dari pondasi bangunan pagar salah satu rumah ibadah yang berada di atas dua rumah warga yang tertimpa.*

Baca juga: Aparat kepolisian mengecek dampak gempa 6,1 SR di Manokwari

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021