Jember (ANTARA News) - Sekitar 500 warga Desa Suci Kecamatan Panti Jember, Jatim hingga Selasa malam masih terisolasi di lokasi rawan banjir bandang susulan dan tanah longsor. "Mereka kini kekurangan makanan, karena itu kami perlu segera mengirim bantuan," kata anggota Komisi E DPRD Jatim Imam Ghozaly Aro di lokasi banjir bandang dan tanah lonsor di Kecamatan Panti, Jember, Selasa malam. Anggota FKB asal Jember itu menjelaskan ratusan warga itu berasal dari empat dusun yakni Dusun Gaplek Barat, Pajung, Gandul, dan Glengser. Untuk masuk ke lokasi tersebut hanya bisa dijangkau dengan sepeda motor dan mobil double gardan. "Saya minta Pemkab Jember untuk segera membantu mereka dan jangan hanya memperhatikan pengungsi yang kondisinya sudah membaik," katanya. Banjir bandang dan tanah lonsor di Jember yang terjadi Minggu (1/1) malam itu menelan korban sedikitnya 51 jiwa, ratusan rumah hancur, dan sekitar 7.000 ribu warga pengungsi di 14 titik penampungan. Menko Kesra Aburizal Bakrie dan Mensos Bachtiar Chamsyah didampingi Gubernur Jatim Imam Utomo, Selasa siang, mengunjungi lokasi bencana dan memberikan bantuan.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006