Jakarta (ANTARA News) - Pasar valuta asing kini dilanda kelangkaan dolar AS, menyusul penarikan dana asing yang besar di pasar domestik, sehingga pasokan dolar di pasar menjadi seret.Akibatnya pelaku lokal lebih hati-hati untuk melepas dolar dan ini berakibat pada menguatnya dolar AS, kata Dirut PT Finance Corpindo Nusa, Edwin Sinaga, di Jakarta, Senin.Edwin mengatakan dolar menjadi langka karena investor asing lebih suka menginvestasikan dananya di negara sendiri yang saat ini sangat membutuhkan dana besar.Amerika Serikat, misalnya, membutuhkan dana sebesar 800 miliar dolar untuk mendorong ekonominya yang saat ini melambat.Amerika Serikat telah mengeluarkan paket stimulus untuk mendorong sektor infrastruktur tumbuh lebih cepat, katanya.Besarnya kebutuhan dana negara tersebut mengakibatkan peredaran dolar di pasar global semakin berkurang, katanya.Menurut dia, pasar global seharusnya mempunyai bank yang dapat memasok dalam jumlah yang besar, sehingga pasar global tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pasar.Karena itu, ke depan bank yang khusus memasok dolar harus dapat dibentuk, sehingga kesulitan pasar tidak separah ini, katanya. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009