Clubhouse kembangkan fitur "Topics"

Jakarta (ANTARA) - Setelah beberapa minggu lalu Clubhouse meluncurkan pilihan Bahasa Indonesia, kali ini Clubhouse memberikan kejutan untuk komunitasnya berupa fitur “Topics” atau topik.

Dikutip dari keterangan resminya pada Jumat, fitur tersebut merupakan pembaruan dari fitur yang sebelumnya dikenal sebagai “Interests” atau bagian dimana pengguna bisa memilih hal-hal yang disukai dan ingin diikuti di Clubhouse.

Dengan adanya “Topics”, pengguna akan lebih mudah untuk menemukan ruangan (room) serta klub, sebab pilihan topik yang tersedia menjadi lebih banyak dan beragam.

Selain itu, pengguna juga dapat memilih untuk menampilkan topik-topik yang sudah diikuti di profil sehingga orang lain dengan cepat dapat mengetahui hal-hal yang Anda sukai.

"Topics membantu Anda dalam menemukan ruangan, klub, dan orang-orang dengan minat yang sama atau keahlian yang relevan. Sebab, fitur tersebut memiliki pilihan yang jauh lebih banyak, lebih bermanfaat, dan tersedia di lebih banyak tempat, sehingga Anda dapat dengan cepat menemukan apa yang Anda cari di Clubhouse," kata media sosial berbasis audio itu.

Ribuan topik yang lebih spesifik sehingga pengguna dapat mencari topik seperti "Persipura" daripada "sepak bola" — atau juga bisa mencari kata kunci kota, universitas, minat akademis, atau sub-genre musik favorit.

“Topics” akan muncul di profil pengguna sehingga orang lain dapat dengan mudah melihat hal apa yang ingin dibicarakan. Jika pengguna lebih suka merahasiakan “Topics” favorit, pengguna dapat menyembunyikannya dengan satu ketukan sederhana.

Terdapat halaman baru yaitu “Topics”, yang menampilkan hasil pencarian teratas, ruangan, klub, dan orang-orang yang terkait dengan setiap topik.

“Topics” di ruangan (room) untuk menginformasikan Anda tentang hal yang sedang dibahas di sana. Sebagai kreator, pengguna dapat menambahkan topik-topik yang dipilih tersebut saat membuat ruangan atau bahkan ketika ruangan tersebut berlangsung.

Pembaharuan ini diluncurkan 2 Desember 2021 untuk perangkat iOS dan Android, dan ini baru permulaan. Pengguna mungkin akan segera melihat fitur “Topics” ini tampil di salah satu hallway, dimana pengguna dapat membuat topiknya sendiri.