Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan menjual surat utang negara (SUN) dengan jumlah indikatif Rp5 triliun melalui lelang pada 3 Mei 2011.
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu, Rahmat Waluyanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menyebutkan, jumlah itu untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2011.
SUN yang akan dilelang adalah seri SPN20110804 (penerbitan baru) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 4 Agustus 2011.
Selain itu SPN20120504 (penerbitan baru) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 4 Mei 2012.
Juga seri FR0055 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga tetap 7,375 persen, akan jatuh tempo 15 September 2016. Pembayaran kupon dilakukan setiap 15 Maret dan 15 September.
Seri FR0053 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,250 persen, jatuh tempo 15 Juli 2021. Pembayaran kupon setiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli.
Seri FR0056 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,375 persen, akan jatuh tempo 15 September 2026. Pembayaran kupon setiap tanggal 15 Maret dan 15 September.
Penjualan SUN akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka, menggunakan metode harga beragam.
Total alokasi pembelian non kompetitif untuk dua SUN seri SPN20110804 dan SPN 20120504 adalah maksimum sebesar 30 persen dari target indikatif.
Sedangkan alokasi pembelian non kompetitif untuk FR0055, FR0053 dan FR0056 adalah masing-masing sebesar 20 persen dari total yang dimenangkan.(*)
(T.S034/B012)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011