Jakarta (ANTARA News) - PT CIMB Niaga membuka kantor cabang di Banda Aceh sejak 27 April 2011, yaitu di Jalan Sri Ratu Safiatuddin Nomor 33/37 dalam rangka memperluas jaringan pelayanan.

Direktur Penjualan dan Distribusi CIMB Niaga, Samir Gupta, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebutkan bahwa pembukaan kantor cabang itu menambah total jaringan menjadi 822 kantor.

Kantor cabang baru di Banda Aceh akan membidik nasabah perorangan dan perusahaan dengan beragam produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Nasabah CIMB Niaga dapat menikmati beragam fasilitas perbankan elektronik, seperti ATM, self service terminal (SST), phone banking, Internet banking, dan mobile banking selama 24 jam.

CIMB Niaga terus memperbaharui layanan internet banking-nya yang dikenal dengan nama "CIMB Clicks" dalam rangka semakin memudahkan layanan kepada nasabah,.

Kehadiran CIMB Niaga di Banda Aceh diharapkan dapat membantu strategi perusahaan menghimpun dana dan menyalurkan kredit kepada masyarakat.

Per 31 Desember 2010, total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun CIMB Niaga sebesar Rp117,83 triliun, naik 37 persen dibanding perolehan periode yang sama tahun lalu. Sementara total kredit tercatat sebesar Rp104,89 triliun.

CIMB Niaga juda menyerahkan bantuan untuk korban banjir bandang di Pidie dalam rangka pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR). CIMB Niaga menyerahkan bantuan senilai Rp 50 juta untuk korban banjir bandang di Tangse, Kabupaten Pidie.

Secara terpisah CIMB Niaga juga menyerahkan bantuan pemulihan bagi korban bencana alam erupsi Merapi dan tsunami Mentawai senilai Rp1 miliar.

Dana bantuan diperoleh dari sumbangan masyarakat serta manajemen CIMB Niaga, yang dikumpulkan melalui rekening CIMB Niaga Peduli (Merapi dan Mentawai) yang dibuka dari tanggal 27 Oktober sampai 31 Desember 2010.

Bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan sejenis sebelumnya di mana CIMB Niaga telah memberikan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan, obat-obatan, susu bayi, keperluan wanita, pengadaan air bersih, hingga bantuan hewan kurban senilai Rp204 juta kepada korban bencana Merapi dan Mentawai.

Pemegang saham terbesar CIMB Niaga, CIMB Group juga memberikan bantuan pengadaan air bersih bagi pengungsi Merapi sekitar Rp300 juta.

Dalam proses pemulihan ini, CIMB Niaga menggandeng tiga mitra kerja, yaitu Al-Azhar Peduli Ummat, yang memberikan bantuan berupa pembangunan 50 unit rumah tinggal semi permanen, Yayasan Kehati  berupa pengembangan Taman Kehati.

Selain itu, pembangunan ekonomi berbasis komunitas di Desa Hargobinangun (Sleman), Desa Mangunsoka dan Desa Ngargosoka (Magelang); dan ACT Foundation yang memberikan bantuan layanan kesehatan serta pemberian paket gizi untuk pengungsi Mentawai.
(T.A039/S019)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011