Serapan anggaran Kemenpora tahun 2021 ditargetkan capai 97 persen

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 mencapai 97 persen pada akhir tahun atau Rp2,2 triliun dari total anggaran sebesar R2,7 triliun.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI tentang Realisasi APBN Tahun Anggaran 2021 di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis, mengatakan hingga 1 Desember, anggaran yang sudah terserap sebesar 83,48 persen.

“Untuk tahun 2021, kami menargetkan penyerapan anggaran Kemenpora sampai dengan 97 persen atau naik dua persen dari tahun 2020, yakni sebesar 95,14 persen,” kata Zainudin melalui keterangan tertulis, Kamis.

Zainudin menyebut serapan anggaran 2021 memang lebih cepat karena adanya kegiatan-kegiatan olahraga yang digelar tahun ini, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua.

Baca juga: Kemenpora siap dukung ekosistem bantu pemuda kembangkan wirausaha

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti meminta Kemenpora untuk memastikan agar target serapan 97 persen itu tetap memperhatikan prinsip akuntabilitas anggaran, mengingat waktu yang tersisa hingga akhir tahun ini cukup singkat.

Agustina juga mendorong Kemenpora untuk segera memenuhi usulan dana tambahan PON dan Peparnas Papua sebesar Rp1,4 triliun.

Usulan anggaran tersebut, sebagaimana dikatakan Zainudin September lalu, telah disetujui oleh Kementerian Keuangan, namun mekanisme penyalurannya akan melewati Kemenpora terlebih dahulu sebelum disalurkan kepada PB PON dan Peparnas.

“Komisi X DPR RI mendorong Kemenpora berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan agar proses pemenuhan kebutuhan anggaran tambahan pada PON dan Peparnas Papua dapat dipenuhi tahun 2021 ini, serta tidak mengganggu kinerja capaian penyerapan anggaran TA 2021," kata Agustina.

Baca juga: LPDUK Kemenpora jalin kerja sama sinergi kembangkan sport tourism
Baca juga: Kemenpora dan NPC Indonesia evaluasi pelaksanaan Peparnas