Jakarta (ANTARA) - Sarinah Jakarta Content (Jaktent) Week 2021 resmi diselenggarakan secara hybrid mulai 1 hingga 12 Desember 2021, sebagai wadah untuk mempromosikan konten dan jenama lokal berkualitas agar dapat bersaing di kancah yang lebih luas.
"Hari ini kita berkumpul untuk suatu yang sangat positif dalam hal ini Sarinah adalah sebuah ikonik brand atau fashion brand yang memang menggunakan produk lokal dan UMKM. Dengan kerja sama ini apalagi tadi ada fashion show dan display dari produk lokal akan menjadi ciri khas Sarinah ke depannya," ujar CEO dan Director Sarinah Fetty Kwartati di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis.
Sarinah Jakarta Content Week 2021 diselenggarakan oleh Yayasan 17.000 Pulau Imaji dan Frankfurt Book Fair serta didukung Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Jakarta Creative City Forum (JCCF), Indonesia Creative City Network (ICCN), dan PT. Bank Rakyat Indonesia.
Gelaran tersebut menampilkan sejumlah kegiatan menarik seperti peragaan busana, pameran, pengumpulan donasi, pemutaran film, bazar produk lokal, hingga gelar wicara.
Kolaborasi antara Jaktent dan Sarinah itu juga menjadi bagian dari "goes to launching" Sarinah yang akan dilakukan pada Maret 2022 mendatang.
Fetty mengatakan Sarinah akan lahir kembali sebagai tempat untuk mempromosikan produk lokal berkualitas dan nyaman dikunjungi oleh lintas generasi.
"Sudah waktunya kita mempunyai satu tempat untuk membuat produk lokal menjadi primadona di negeri sendiri dan siap mendunia," kata Fetty.
Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata DKI Jakarta Hari Wibowo menyatakan keterlibatan Disparekraf DKI dalam kegiatan ini merupakan wujud dukungan terhadap pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif.
"Kami mencoba untuk mendukung dan selaku terlibat dalam pengembangan ekonomi kreatif Jakarta," ujar dia.
Hari mengatakan DKI Jakarta telah mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 53 Tahun 2021 tentang Dukungan Tahun Internasional Ekonomi Kreatif 2021.
Selain itu, pihaknya juga mendukung penuh pengembangan 17 sub sektor ekonomi kreatif seperti arsitektur, fashion, hingga musik.
Adapun dalam kegiatan ini, Disparekraf DKI Jakarta mengikutsertakan tiga pengrajin yang merupakan anggota binaan untuk memamerkan karya produk yang dihasilkan.
General Manager JakTent Alvinta Purba berharap para jenama lokal yang terlibat dalam kegiatan ini dapat semakin berkembang dan turut memajukan industri kreatif Tanah Air.
"Targetnya Jaktent kita ingin menjadikan Jakarta khususnya untuk menjadi kreatif sektor hub di Asia Pasifik," kata dia.
Dalam penyelenggaraan hari kedua, digelar peragaan busana karya desainer Hayuning Sumbadra (Adraworld). Sebanyak 12 karya yang ditampilkan menggunakan material dari kain tenun karya perempuan Kampung Adat Nggela, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Peragaan busana tersebut sekaligus menjadi kegiatan amal, di mana keseluruhan penjualan dari karya busana yang ditampilkan akan didonasikan untuk pembangunan rumah adat di kampung Nggela yang terbakar pada 2018.
Selain itu, Adraworld juga berkolaborasi dengan merek parfum HMNS meluncurkan produk parfum terbaru bernama Manusia Harum. Parfum ini hadir dengan dua aroma berbeda dalam satu kemasan yang penggunaannya harus dikombinasikan dari dua aroma tersebut.
Kreasi Adraworld dan HMNS tersebut akan hadir dalam ajang Paris Fashion Week 2022.
Sebelumnya, Sarinah Jaktent 2021 telah digelar secara daring pada 10 hingga 14 November 2021. Acara daring tersebut masih bisa dinikmati denfan mendaftar melalui website Jaktent.com hingga akhir Desember 2021.
Baca juga: Erick: Sarinah akan dibuka kembali pada Maret 2022
Baca juga: Sarinah dukung UMKM, Erick mau jadi momen bangkitnya merek lokal
Baca juga: Erick Thohir akan resmikan Gedung Sarinah pada Maret 2022
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021