Jakarta (ANTARA News)- Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis pagi diburu pelaku pasar, setelah bank sentral AS memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga overnight 0,25 persen.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik 19 poin menjadi Rp8.595 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp8.614.

Direktur Currency Management Group, Farial Anwar di Jakarta, Kamis mengatakan, para pelaku pasar membeli rupiah, karena keputusan bank sentral AS mempertahankan suku bunga overnigith menekan dolar melemah.

Dolar terhadap Euro naik menjadi 1,4785 dari 1,4636 dolar, namun menguat terhadap yen menjadi 82,15 yen dari 81,55 yen. Yen melemah setelah lembaga pemeringkat Standard & Poor`s menurunkan prospek utang negara Jepang setelah bencana gempa bumi 11 Maret, katanya.

Menurut dia, rupiah masih akan bergerak naik lagi pada Kamis siang melihat pelaku pasar sangat antusias membeli rupiah setelah hari sebelumnya terpuruk.

Namun aksi beli rupiah relatif masih belum besar, karena pelaku asing belum masuk pasar. Jadi kenaikan rupiah bukan disebabkan masuknya dana asing ke pasar, katanya.

Rupiah, lanjut dia apabila pelaku asing mulai masuk pasar dan melakukan pembelian terhadap mata uang lokal itu maka kenaikan akan makin tinggi.

"Kami optimis rupiah akan bergerak naik seiring dengan masuknya dana asing ke pasar domestik," ujarnya.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011