Jakarta (ANTARA) - Setelah digelar virtual pada tahun lalu akibat pandemi COVID-19, kali ini annual show dari jenama lokal busana muslim RiaMiranda digelar secara hibrida pada Kamis dengan kembali mengangkat tema Minang Heritage atau Warisan Minang.
"Di tahun ini aku memberanikan diri untuk bisa bikin satu event yang lebih intim, kapasitas yang tidak terlalu banyak dengan protokol kesehatan yang ada. Bismillah kita coba dengan cara yang baru," kata Ria Miranda, pemilik jenama RiaMiranda, Kamis.
Baca juga: RiaMiranda Annual Trunk Show digelar virtual, bertema refleksi pribadi
Dengan menampilkan 25 koleksi yang mewakili koleksi tahun 2022, Ria menjelaskan, annual show kesembilan ini merupakan perayaan dari satu dekade Minang Heritage yang pertama kali diluncurkan di Jakarta Fashion Week 2012.
"Aku merasa tema Minang Heritage ini cukup berhasil ya di mata customer, jadi ketika kita bikin koleksi Minang itu RiaMiranda banget," imbuh Ria.
Melalui tema tersebut, Ria Miranda mengatakan dia berusaha untuk bercerita dan melakukan kilas balik terhadap yang dilakukan RiaMiranda selama pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir. Selain itu, Ria Miranda juga ingin melestarikan budaya dari tanah kelahirannya tersebut.
"Memang aku asalnya dari Padang dan memang tahu soal Padang. Jadi pengen bisa melestarikan terus budaya ini," kata Ria.
Ria melanjutkan, inspirasi dari budaya Minang yang dia aplikasikan ke koleksinya itu mulai dari tenun songket hingga motif dan sulaman yang kental dengan nuansa Minang.
Baca juga: Buttonscarves x RiaMiranda luncurkan "The Xanadu Series"
Koleksi yang akan diluncurkan dengan tema Minang Heritage itu, kata Ria, terdiri dari dress, atasan, outer, tunik. Ada juga koleksi Raya dan Spring Summer.
Meski mengusung tema Minang Heritage, Ria Miranda memilih Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, sebagai visual untuk mempresentasikan koleksi terbarunya.
Ria mengatakan, dia sengaja memilih Kabupaten Tubaba sebagai bentuk apresiasi terhadap karya arsitek Andra Matin. Selain itu, kabupaten Tubaba juga memiliki visi yang sejalan dengan RiaMiranda.
"Aku selama ini selalu melihat memang karyanya Andra Matin dan kayaknya cocok nih dengan konsep baju kita. Ini kota juga mau berkembang. Kita juga di-support banget dengan bupati di sana, namanya Pak Umar, yang sangat ingin memajukan (Kabupaten Tubaba) bareng-bareng," jelas Ria.
"Di situ konsepnya ketemu. Ketika Pak Umar cerita bahwa kota itu insya Allah akan berkembang, dan tema besar kitapun di tahun 2022 ini adalah berkembang," imbuhnya.
Baca juga: Lima tips sukses beradaptasi di tengah pandemi ala Ria Miranda
Baca juga: Jalinan erat komunitas beri solusi untuk perancang Ria Miranda
Baca juga: Koleksi baru Ria Miranda, ekspresi rindu terhadap kampung halaman
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021