Program ini bertujuan untuk mencegah polusi plastik di laut

Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menjalin kerja sama dengan Tetra Tech ARD selaku pelaksana program USAID CCBO, terkait dengan sistem pengelolaan sampah.

Kerja sama sistem pengelolaan sampah ini diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama (mou) antara Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dengan Direktur Tetra Tech,Tiene Gunawan bertempat di Makassar, Kamis.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, Alfredo Hehamahua mengatakan program CCBO (the Clean Cities, Blue Ocean) bertujuan mendukung Pemerintah Indonesia meningkatkan sistem pengelolaan sampah di daerah dampingan yang sudah ditunjuk sebelumnya yakni, kota Semarang, Makassar, dan Ambon.

"Tujuannya adalah untuk mencegah kebocoran plastik serta menciptakan kota yang lebih bersih dan laut yang lebih sehat," kata Alfredo.

Program CCBO didanai The United States Agency for International Development (USAID) berfungsi sebagai program unggulan yang menargetkan pengolahan plastik langsung dari sumbernya di kota-kota besar dan kecil.

Program ini bertujuan untuk mencegah polusi plastik di laut dengan membangun kapasitas dan komitmen dengan cara pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang ((reduce, reuse, recycle/ 3R) termasuk pengelolaan limbah padat (SWM) di lingkungan perkotaan dan pinggiran kota, khususnya di daerah sungai dan pesisir.

Dijelaskannya, tujuan penandatanganan nota kesepahaman adalah untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah di kota Ambon.

Hal ini dilakukan Pemkot Ambon dalam upaya mencapai target 80 persen penanganan sampah dan 20 persen pengurangan sampah di perkotaan sesuai amanat RPJMN 2020-2024.

"Serta menyusun sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis di Kota Ambon," katanya.

Setelah penandatanganan mou, direncanakan minggu ketiga Januari 2022, pihak Tetra Tech akan meluncurkan kegiatan USAID CCBO di Kota Ambon.

Selain Kota Ambon, Pemkot Makassar sebagai salah satu dari tiga kota dampingan dari program ini juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan pihak Tetra Tech ARD yang juga diwakili Walikota Makassar, H. Mohammad Ramadhan Pomanto.
Baca juga: KLHK: Indonesia berhasil kurangi timbulan sampah ke laut 15,30 persen
Baca juga: Melarang jaring cantrang untuk pemulihan ekosistem laut
Baca juga: KKP-KLHK tindak tegas perusak lingkungan pesisir dan laut

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021