"Kita mengerahkan 6000 personel yang di tempatkan pada beberapa titik lokasi," kata Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polri, Kombes Pol Sujarno di Jakarta, Rabu.
Ada pun titik-titik lokasi yang menjadi perhatian adalah sekitar Istana, Bundaran Hotel Indonesia, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) serta sekitar pabrik, ujarnya.
"Sementara untuk konsentrasinya kumpulnya massa yang diamankan seperti di Monas dan Tugu Proklamasi," kata Sujarno, menambahkan.
Polda Metro juga berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat (Jabar) dan Banten untuk mengatisipasinya massa dari dua wilayah masuk ke Jakarta untuk memperingati Hari Buruh.
"Pada tahun lalu jumlah buruh yang melakukan unjuk pada peringatan May Day sebanyak 10000 orang yang terbagi pada beberapa titik lokasi di Jakarta," kata Sujarno.
Mengenai jumlah kelompok massa yang akan melakukan unjuk rasa pada Hari Buruh tahun ini, Sujarno belum tahu persis jumlah yang telah memberitahukan ke Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam).
"Kita juga melakukan koordinasi dengan beberapa organisasi buruh diantaranya dengan Serikat Pekerja Nasional (SPN)," katanya.
Sujarno mengatakan beberapa organisasi buruh dalam memperingati Hari Buruh banyak melapor untuk kegiatan positif diantaranya menanam pohon, donor darah dan bermain futsal.
"Polda juga mengantisipasi bila ada unjuk rasa yang mengarah ke bentuk lain ," kata Sujarno.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011