Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik empat poin menjadi Rp8.624 per dolar dibanding hari sebelumnya Rp8.620.
Analis PT Bank Saudara Tbk, Ruly Nova di Jakarta, Rabu mengatakan, kenaikan rupiah yang tipis itu, karena pelaku melihat dolar AS di pasar regional merosot terhadap euro dan yen.
Euro terhadap dolar naik menjadi 1,4636 dari 1.4572 per dolar dan dolar terhadap yen menjadi 81,55 dari 81,23 per dolar.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh pelaku lokal untuk membeli rupiah, setelah hari sebelumnya sempat terpuruk, akibat aksi lepas oleh pelaku pasar, katanya.
Menurut Ruly, kenaikan rupiah yang tipis merupakan langkah awal untuk kembali menguat lagi, setelah saham-saham di AS juga menguat akibat membaiknya sejumlah perusahaan AS.
"Kami optimis ini merupakan langkah yang baik bagi rupiah untuk kembali menguat yang ditopang oleh membaiknya bursa Wall Street," katanya.
(*)
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011