“Jumlah vaksin Covovax dalam pengiriman tahap II adalah adalah 4.865.500 dosis untuk melengkapi total komitmen sejumlah lima juta dosis yang telah difinalisasi antara entitas Serum Institute India dan Indofarma,” kata KJRI Mumbai dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Jutaan dosis vaksin tersebut diterbangkan dari Bandara Chattrapaji Shivaji, Mumbai, ke Indonesia via Dubai dan diharapkan tiba di Indonesia pada 2 Desember 2021.
Sebelumnya pada 26 November 2021, telah dilakukan pengiriman tahap pertama vaksin Covovax dari India ke Tanah Air sebanyak 134.500 dosis.
Vaksin Covovax merupakan vaksin rekombinan spike protein produksi SII yang telah didaftarkan untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi sebagai bagian dari upaya preventif dalam strategi penanganan pandemi COVID-19.
Komitmen pemenuhan vaksin Covovax ini dilakukan antara SII, salah satu produser vaksin terbesar di dunia, dan Indofarma, BUMN farmasi Indonesia.
“Sebagai bentuk dukungan dalam upaya nasional penanganan pandemi COVID- 19 di Indonesia sekaligus untuk mencapai tujuan kekebalan kelompok melalui program vaksinasi nasional di Indonesia, KJRI Mumbai telah melakukan berbagai upaya simultan, khususnya upaya dalam hal pendampingan dan fasilitasi pengiriman bahan baku obat yang diperlukan dalam penanganan COVID-19 dan vaksin COVID-19 sejak awal pandemi merebak di Tanah Air,” demikian pernyataan KJRI.
Baca juga: BPOM: Efikasi dosis lengkap vaksin Covovax 88,9 persen pada lansia
Baca juga: Indofarma dikawal KPK dalam pengadaan Vaksin Covovax dari India
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021