Jakarta (ANTARA News) - Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Nasional Demokrat (Nasdem) Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh tidak melarang pembentukan parpol dan membebaskan kader ormas Nasional Demokrat berpolitik di luar kerangka ormas Nasdem.
"Tidak ada larangan sama sekali dari Pak Surya Paloh. Nama Nasdem kan memang tidak membutuhkan izin organisasi. Kalaupun namanya persis sama, itu bukan Nasdem kami," kata Ferry di Jakarta, Selasa.
Politisi dari Golkar itu membantah jika Partai Nasdem yang baru didirikan dan didaftarkan sebagai calon peserta pemilu 2014 merupakan kepanjangan tangan dari ormas yang dipimpin Surya Paloh.
"Partai itu dibentuk oleh orang yang menghendaki, bukan oleh ormas Nasdem. Tidak ada niat menjadi parpol karena itu hasil Rapimnas kami," kata dia.
Mantan anggota DPR ini mengungkapkan, para pendiri partai Nasdem merupakan anggota Nasdem yang berasal dari PAN yakni Patrice Rio Capella dan Ahmad Rofiq.
"Keduanya memang anggota ormas Nasdem aktif. Tapi, mereka tidak akan kehilangan keanggotaannya di Nasdem," tegas Ferry.
Penegasan yang sama juga disampaikan Sekjen Partai Nasdem, Ahmad Rafiq. Menurutnya, meskipun sama-sama mengusung agenda Restorasi Indonesia, namun Partai Nasdem berbeda dengan ormas Nasional Demokrat. Sebab, parpol memberikan jawaban yang mungkin tidak bisa dilakukan oleh sebuah ormas.
"Yang harus diketahui adalah, yang kami daftarkan itu Partai Nasdem, bukan Partai Nasional Demokrat. Jadi hanya Nasdem, tanpa ada kepanjangan," tukasnya.
Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso menyatakan bahwa pihaknya akan merasa kehilangan jika benar Surya Paloh turut terlibat dalam Partai Nasdem.
"Sampai saat ini kan belum jelas siapa tokoh di belakang mereka. Tapi, kalau benar Pak Surya, tentu Golkar merasa kehilangan," kata Priyo.
Wakil Ketua DPR ini berharap, Partai Nasdem bisa bersaing secara sehat dengan parpol lain di pemilu 2014 agar demokrasi di Indonesia menjadi lebih baik.
"Mari kita kembangkan budaya berpolitik yang sehat yang diabdikan pada kepentingan rakyat banyak dan kebesaran Republik," kata Priyo
(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011