Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan program Kampus Mengajar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.
“Kami mendapatkan umpan balik yang luar biasa dari para mahasiswa. Program Kampus Mengajar angkatan pertama, kami mengirim 10.000 mahasiswa, angkatan kedua kami mengirimkan sebanyak 20.000 mahasiswa dan Kampus Mengajar angkatan ketiga, kami akan kirim lebih banyak lagi,” ujar Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam, di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Program Kampus Mengajar bantu tingkatkan literasi dan numerasi siswa
Dia menambahkan dengan kerja keras semua pihak, juga mahasiswa, dapat memberikan bekal literasi dan numerasi pada siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah di Tanah Air. “Sehingga, dapat memberikan manfaat dalam memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.
Nizam menjelaskan kehadiran para mahasiswa di pelosok negeri, memberikan pengalaman baru tidak hanya bagi siswa, tetapi juga mahasiswa. Kemendikbudristek kembali meluncurkan Kampus Mengajar angkatan ketiga karena respons guru, siswa dan mahasiswa yang tinggi.
“Untuk memajukan pendidikan, perlu gotong royong bersama. Kerja bersama dengan semangat Merdeka Belajar, kita hadirkan pendidikan yang berkualitas di pelosok Tanah Air,” imbuh dia.
Pihaknya mengapresiasi para kepala sekolah dan para guru di sejumlah sekolah yang menerima dengan tangan terbuka. Melalui program itu, mahasiswa dapat menimba ilmu sambil berbagi.
Baca juga: 22.000 mahasiswa disebar ke 491 daerah dalam Program Kampus Mengajar
Baca juga: Kemendikbudristek : Kampus Mengajar perlu bagi perkembangan pendidikan
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021