Wapres sangat mengapresiasi gagasan yang dikemukakan oleh Kasad, yang (penanganan keamanan Papua) akan dilakukan secara lebih humanis
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman di ruang kerja wapres di Istana Wapres Jakarta, Rabu.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan dalam pertemuan tersebut Wapres Ma’ruf dan Jenderal Dudung membahas mengenai strategi keamanan di Tanah Papua.
"Wapres sangat mengapresiasi gagasan yang dikemukakan oleh Kasad, yang (penanganan keamanan Papua) akan dilakukan secara lebih humanis," kata Masduki di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Singapura dukung upaya Indonesia menangani radikalisme
Masduki mengatakan pendekatan secara humanistik di Papua diharapkan dapat menarik simpati masyarakat setempat, sehingga mempercepat target keamanan di Bumi Cenderawasih tersebut.
"Pendekatan ini punya perspektif yang bisa membangun suasana kedamaian dan keakraban di Papua," tukasnya.
Selain itu, upaya penanganan keamanan di Papua juga akan dilakukan melalui pendekatan teritorial atau berdasarkan wilayah, sehingga target keamanan dapat tepat sasaran pada masyarakat.
"Dilakukan pula pendekatan teritorial dengan basisnya, kalau di tingkat kabupaten itu ada Kodim (Komando Distrik Militer), lalu kemudian ada Koramil (Komando Rayon Militer) sampai ke tingkat Babinsa (Bintara Pembina Desa). Wapres juga sangat setuju," jelasnya.
Masduki menambahkan Wapres Ma’ruf Amin memiliki gagasan serupa dengan Kasad Jenderal Dudung dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terkait penanganan keamanan di Papua.
"Yang dikemukakan oleh Kasad ini memang sejalan dengan pikiran Bapak Wapres dan Andika, ternyata gagasannya sama. Jadi, antara gagasan Wapres, Kasad dan Panglima TNI itu in line," jelas Masduki.
Pola penanggulangan keamanan di Papua yang dipaparkan Dudung ialah dengan melakukan pendekatan ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan merangkul kelompok tersebut seperti saudara.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan pendekatan kesejahteraan dan keamanan untuk Papua.
"Membangun hubungan kemanusiaan itu sudah dibuktikan oleh Kasad, yang menyatakan teman-teman kita di Papua, KKB itu adalah saudara yang perlu dirangkul bersama-sama," ujarnya.
Baca juga: Wapres harap Indonesia-Singapura bermitra dalam penanggulangan pandemi
Baca juga: Wapres minta BKKBN lakukan pemetaan daerah penanganan "stunting"
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021