Saya salut kepada Pemerintah Indonesia mampu menangani COVID-19 sehingga mendapatkan kepercayaan dari Arab Saudi
Jakarta (ANTARA) - Pengamat penerbangan Arista Atmadjati mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Indonesia karena telah diizinkan Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan penerbangan langsung ke Arab Saudi mulai 1 Desember 2021.
"Ini berita bagus, saya salut kepada Pemerintah Indonesia mampu menangani COVID-19 sehingga mendapatkan kepercayaan dari Arab Saudi," katanya ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Arista mengatakan tidak banyak negara yang diizinkan Arab Saudi untuk masuk ke wilayahnya, tanpa karantina. Warga negara Indonesia, Pakistan, India, Mesir, Brazil, dan Vietnam boleh masuk Saudi, tanpa menjalani karantina selama 14 hari.
Menurut dia, Pemerintah Arab Saudi menerapkan kebijakan itu setelah mencermati situasi penanganan COVID-19 di enam negara tersebut.
Manfaat lain dari kebijakan tersebut adalah potensi keuntungan operasional maskapai di Tanah Air yang selama ini terdampak pandemi.
"Meskipun jumlah penumpang tidak dibuka sebesar-besarnya, namun ini yang sudah lama ditunggu-tunggu, sehingga memberikan keuntungan bagi maskapai-maskapai di Indonesia," ujarnya.
Arista menambahkan Pemerintah Indonesia perlu menjaga kepercayaan negara-negara tujuan, dengan melakukan penanganan COVID-19 secara baik.
Ia juga berharap kepada maskapai penerbangan untuk tetap memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat untuk mencegah penularan COVID-19.
"Ini kan potensi keuntungan yang besar, sehingga harus benar-benar dijaga dan jangan sembrono. Semua pemangku kepentingan harus tetap menjaga penanganan COVID-19 secara baik agar Arab Saudi selamanya tetap percaya," ujarnya.
Baca juga: Arab Saudi cabut suspend penerbangan dari Indonesia per 1 Desember
Baca juga: Warga Indonesia bisa terbang langsung ke Arab Saudi mulai Desember
Baca juga: Per 15 September Arab Saudi izinkan penerbangan internasional parsial
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021