London (ANTARA News) - Kurang separuh dari 300 perusahaan terkenal di Eropa mengeluarkan data lengkap dan absah mengenai buangan karbon, dan perusahaan Prancis serta Swiss menempati posisi paling buruk dari laporan gas rumah kaca.
Perusahaan layanan keuangan Inggris, Aviva, berada di posisi pertama dalam daftar tersebut yang dilandasi atas buangan dan tingkat pengabsahan serta pengungkapan, sementara perusahaan tambang Polandia, KGHM, berada di urutan akhir, kata lembaga nirlaba Environmental Investment Organisation (EIO), Selasa.
Operator telekom Swiss Swisscom menempati posisi pertama di antara perusahaan nonfinansial, sementara pemanfaatan yang tak mengejutkan adalah seluruh perusahaan dengan buangan gas terbesar, hampir 46 bagian dari seluruh gas rumah kaca yang mengubah iklim.
EIO mengumpulkan indeks Environmental Tracing Europe 300 Carbon Ranking dan berencana menyiarkan indeks lebih lanjut lain regional serta indeks global dalam beberapa bulan ke depan guna menyediakan alat bagi masyarakat penanam modal guna menangani perubahan iklim.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011