Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjamin tidak akan terjadi kebocoran soal dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di wilayah setempat.

Kabid Pendidikan Menengah Pertama Disdik Kabupaten Bekasi, Anton Suherman, mengatakan pihaknya bersama aparat terkait telah melakukan penjagaan ketat pada setiap sekolah yang menjadi gudang penyimpanan soal dan lembar jawaban.

"Gudang penyimpanan kita ada di tujuh titik, yaitu, SMPN II Tambun Selatan, SMPN I Babelan, SMPN V Cikarang Utara, SMPN I Cikarang Selatan, SMPN I Cabang Bungin dan SMPN III Cikarang Utara," katanya.

Seluruhnya dikawal secara ketat oleh anggota kepolisian bersenjata lengkap dan beberapa staf pada dinas pendidikan mau pun penyelenggara UN.

"Pada UN SMP kali ini diikuti oleh 20.215 siswa. Pada hari pertama, Senin (25/4), kegiatan berjalan lancar," katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN I Cikarang Utara, Siti Nur, mengatakan dari total 346 siswa di sekolah itu, hanya satu siswa diantaranya yang tidak mengikuti UN atas nama Wisa Aji, warga Kecamatan Setu karena mengalami gangguan kesehatan.

"Aji adalah siswa berprestasi. Tapi sayangnya, yang bersangkutan sedang mengalami tumor otak dan dirawat di luar daerah," katanya.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011