Jakarta (ANTARA) - Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan mengeruk lumpur pada "crossing" saluran Penghubung (PHB) Jalan Setiabudi Barat tepatnya di belakang Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Jakarta, Kelurahan Setiabudi.
Kepala Satuan Pelaksana Satpel Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Setiabudi, Yansori di Jakarta, Rabu, mengatakan pengurasan lumpur pada crossing saluran Setiabudi Barat untuk normalisasi jelang musim penghujan.
Baca juga: Jakarta Timur lanjutkan pengerukan Kali Rawa Rengas Cakung
Pengurasan pada saluran yang memiliki lebar satu meter dilakukan sepanjang sekitar 100 meter dengan kedalaman pengerukan lumpur sedalam 60 sentimeter.
"Pengurasan dilakukan dalam rangka normalisasi karena saluran sudah banyak sampah. Selain itu juga sedimen lumpurnya sudah cukup padat," kata Yansori.
Yansori menuturkan pengerjaan pengurasan crossing saluran di lokasi itu dilakukan oleh sembilan personel Satuan Pelaksana Suku Dinas SDA Kecamatan Setiabudi.
Dia menambahkan pengurasan tersebut sudah dilakukan sejak 22 November dan diperkirakan selesai sebelum 20 Desember 2021.
"Saat ini pengerjaan sudah mencapai hampir 50 persen. Dengan dikurasnya crossing saluran maka saat hujan selain dapat lebih banyak menampung air juga mengalir lancar ke Waduk Setiabudi Barat," ujar Yansori.
Saat ini, musim penghujan sudah melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, bahkan sejumlah wilayah sempat mengalami banjir akibat penyumbatan pada saluran air, penyempitan pada crossing saluran, dan kelebihan volume air di sungai.
Baca juga: Dinas SDA Jaksel keruk lumpur Kali Sarua untuk cegah banjir
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021