Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Agama harus jadi garda terdepan dalam meredam radikalisme agama karena mempunyai jaringan di seluruh Indonesia sampai di kecamatan dan desa melalui penyuluh agama.
"Kementerian agama seharusnya berada di garda terdepan dan menjadi team leader untuk membangun masyarakat Indonesia yang berwawasan luas, toleran, dan cinta damai," kata sosiolog UIN (Univ Islam Negeri) Syarif Hidayatullah DR Musni Umar di Jakarta, Selasa.
Untuk itu menjalan fungsinya, Kementerian Agama harus dipandu dengan peraturan untuk menjalankan fungsi ganda (dual function), selain sebagai pegawai pemerintah, juga pelayan, pencerah dan penyadar masyarakat.
"Kalau fungsi ganda ini dilakukan dan pemberdayaan sosial ekonomi dilakukan secara terpadu dengan kementerian terkait, maka radikalisme dan kebringasan sosial, dipastikan akan berkurang. Persoalan ini mendesak dilakukan pemberdayaan karena realitasnya banyak sarjana agama tidak mendapat tempat berkiprah kecuali di Kementerian Agama," kata dosen UIN itu.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011