"Goinfak dapat diakses melalui situs goinfak.id melalui browser di smartphone maupun personal computer (PC). Fitur-fitur infak yang tersedia pada aplikasi Goinfak sangat mendukung bagi milenial dan generasi Z," kata perwakilan founder Goinfak, Seprian, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Program Goinfak yang menggunakan kata "Sobat" dinilai menggambarkan bahwa fokus penyaluran bantuan juga diperuntukkan bagi generasi muda.
Menurut Seprian, utamanya aplikasi tersebut ditujukan kepada generasi muda yang memiliki potensi dan cita-cita tinggi, tapi terkendala pada kebutuhan finansial. "Itu sasaran kami," kata dia.
Seprian menjelaskan, sedekah melaui Goinfak disalurkan kepada generasi muda yang membutuhkan. "Pengelolaan dana dan penyalurannya, diawasi oleh IZI (Inisiatif Zakat Indonesia). Bantuan sedekar disalurkan kepada generasi muda yang membutuhkan," katanya.
Perwakilan IZI, Nurmawan, memastikan, pihaknya bakal melakukan screening terhadap calon penerima bantuan untuk memastikan apakah penerima tersebut layak mendapatkan bantuan atau tidak.
"Secara teknis di lapangan, kita punya jaringan relawan. Misalnya si X butuh bantun, jadi relawan yang akan memastikan apakah dia layak atau tidak," tuturnya.
Saat ini, bantuan infak tersebut juga telah disalurkan kepada sejumlah anak-anak yang membutuhkan biaya pendidikan maupun anak dengan prestasi sebagai penghapal Al-Quran.
Baca juga: Baznas Jaksel kucurkan Rp150 juta untuk renovasi rumah di Jagakarsa
Baca juga: Tumbuhkan bisnis milenial, Baznas Jaksel gelar kompetisi Jakbee
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021