Pamekasan (ANTARA News) - Korban akibat robohnya pendopo wisata Pantai Jumiang di Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur, 16 orang dan seorang diantaranya meninggal dunia.
"Dari 16 orang itu satu meninggal dunia bernama Asmani dan 15 orang lainnya menderita luka-luka," kata Kapolsek Pademawu AKP Edy Sunyata, Senin malam.
Ia menjelaskan, dari sebanyak 15 korban luka-luka itu, satu di antaranya seorang anak kecil bernama Sugiono yang masih berumur 5 tahun.
Korban berada di lokasi kejadian karena ikut membantu orang tuanya bekerja menyemai rumput laut. "Tapi si anak ini hanya mengalami luka ringan, lecet di bagian wajahnya," ucap Edy Sunyata menjelaskan.
Para korban baru berhasil dievakuasi warga satu jam setelah kejadian dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Pamekasan.
"Semua korban robohnya pendopo wisata ini merupakan warga setempat," kata Kapolsek Pademawu AKP Edy Sunyata.
Saat ini ke-15 korban luka-luka tersebut masih di rawat di rumah sakit Pamekasan.
Pendopo wisata itu roboh sekitar pukul 09.30 WIB ketika mereka tengah berteduh di pendopo itu.
"Lokasi tempat robohnya pendopo sementara kami pasang garis polisi dan hingga malam ini belum dicabut," kata Kapolsek Pademawu Edy Sunyata.
Menurut Kepala Desa Tanjung, Mohammad Urip, robohnya pendopo wisata itu mungkin karena konstruksi bangunan yang buruk, mengingat saat itu cuaca di pantai bagus dan tidak ada angin kencang.
(KR-ZIZ/H-KWR)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011