Yogyakarta (ANTARA News) - Tuan rumah PSIM menang 3-1 atas Persikota Tangerang dalam pertandingan lanjutan putaran kompetisi sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Senin petang.
Pada babak pertama PSIM Yogyakarta sempat tertinggal 0-1 sehingga para pendukungnya tampak kecewa. Tembakan pemain tengah Bruno Jose Zandowadi pada menit ke-22 membuat gawang tuan rumah dijaga Agung Prasetya bergetar.
Keunggulan Persikota bertahan hingga wasit asal Ternate Fahri Albar meniup peluit tanda berakhrinya babak pertama.
"Pada babak pertama, pemain PSIM belum mampu menemukan irama permainannya. Tetapi, untungnya keadaan tersebut tidak bertahan terlalu lama dan pada babak kedua, seluruh pemain bisa tampil dengan serangan-serangan yang lebih menusuk," kata Pelatih PSIM Maman Duracahman usai pertandingan.
Sesaat setelah babak kedua dimulai, pemain tuan rumah yang mengenakan kostum biru-biru itu berupaya langsung menggebrak pertahanan lawan dengan serangan bertempo cepat ynag dilakukan secara bertubi-tubi.
Namun, usaha Elthon Maran membuka jantung pertahanan Persikota Tangerang pada awal babak kedua masih menemui jalan buntu, begitu pula dengan usaha yang dilakukan Indra Gunawan ketika tendangan kerasnya masih membentur mistar gawang.
Meskipun demikian, pemain PSIM yang mendapat dukungan penuh dari publik tuan rumah tetap tidak menyerah, serta kembali membangun serangan melalui Elthon, dan Indra kembali gagal untuk mengubah kedudukan.
Pada menit ke-68, sundulan yang tidak disangka-sangka dari pemain belakang Jefri Prasetyo, menggetarkan gawang Sopian Hadi setelah mendapat umpan dari tendangan pojok Steven Imbiry, langsung disambut sorakan gembira dari pendukung tuan rumah.
Kedudukan imbang 1-1 mampu melecut semangat pemain PSIM untuk tampil menyerang.
Tendangan keras Elthon pada menit ke-82 mampu membuat tuan rumah berbalik unggul menjadi 2-1.
Pertandingan sempat dihentikan sejenak karena ada seorang suporter masuk ke lapangan, dan sebelumnya terjadi aksi saling lempar antara suporter PSIM dengan suporter Persikota.
Pada menit ke-89, PSIM kembali menambah keunggulan melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh Wawan Sucahyo, setelah Steven dijatuhkan Chotib Husen di kotak penalti.
Manajer PSIM Aji Sutarto mengatakan bahwa sekarang klubnya telah mengoleksi 36 poin, dan berharap dapat memperoleh tambahan tiga poin pada pertandingan kandang mendatang melawan PSIS Semarang.
"PSIM harus main `all out` pada pertandingan mendatang sehingga memperoleh nilai maksimal 39. Dengan nilai tersebut, kami bisa bertahan di posisi empat klasemen," katanya.
Pada pertandingan tersebut, PSIM juga sempat mempermasalahkan status pemain Persikota bernomor punggung 10 Michel Adolfo De Souza yang dianggap belum bisa bermain karena tidak bisa menunjukkan bukti telah membayar denda akibat terkena kartu kuning.
"Biar manajemen yang nanti mengurusnya. Bagi mereka, sudah membayar berarti sudah bisa bermain. Tetapi, mereka juga tidak bisa menunjukkan bukti tersebut," katanya.
(E013/M008/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011