“COVID-19 adalah hal yang baru, tapi dengan tersedianya infrastruktur digital dan layanan digital yang kita siapkan, kita semakin mampu untuk menangani pandemi COVID-19,” kata Johnny dikutip, Rabu.
Ia lalu mengungkapan hasil evaluasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam dua tahun terakhir terkait pemanfaatan infrastruktur digital dalam penanganan COVID-19 di Indonesia.
Pada akhir 2020 tercatat masih ada 3.126 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang tak terhubung atau tidak memiliki layanan akses internet.
Namun pada awal 2021, Pemerintah dengan gencar memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk kemudian menghadirkan optimalisasi satelit sehingga layanan digital dan infrastruktur digital dapat dirasakan di ribuan fasilitas kesehatan itu.
Kehadiran infrastruktur digital itu kemudian mempermudah pemerintah mendapatkan informasi dan data terkini mengenai kondisi terdepan dalam penanganan COVID-19 mulai dari data isolasi mandiri, data penanganan di Rumah Sakit, data tracing, hingga data penerima vaksin COVID-19.
Dari segi layanan digital, penanganan pandemi COVID-19 terbantu dengan lebih baik terutama di masa-masa peningkatan kasus secara signifikan akibat varian Delta.
Berbagai layanan telemedisin hingga layanan yang dikembangkan oleh pemerintah seperti PeduliLindungi, Pcare, hingga SMILE milik Kementerian Kesehatan turut membantu optimalisasi penanganan pandemi.
Tentunya infrastruktur dan layanan digital itu menjadi berguna ketika masyarakat turut berperan aktif menggunakannya dengan bijak.
Johnny pun mengapresiasi langkah seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang mau ikut bergotong royong dalam pemulihan Indonesia di kondisi sulit itu.
“Sampai saat ini kerjasama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam gotong royong nasional kita membawa keberhasilan menekan penyebaran COVID-19,” tutup Johnny.
Baca juga: Kominfo rilis "game rating" cegah dampak buruk gim pada anak
Baca juga: Kominfo dorong penegakan hukum yang adil pada kasus pelecehan di KPI
Baca juga: Kominfo ajak industri eHealth diskusi optimalkan kesehatan digital
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021