Dengan adanya integrasi ini, masyarakat akan semakin mudah mengakses layanan keuangan. Hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan inklusi keuangan di masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Pengamat ekonomi digital dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda menilai, integrasi GoPay dan Bank Jago akan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan keuangan mengingat keduanya saat ini tidak lagi berdiri terpisah namun sudah tergabung dalam satu ekosistem GoTo Financial.

"Dengan adanya integrasi ini, masyarakat akan semakin mudah mengakses layanan keuangan. Hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan inklusi keuangan di masyarakat," ujar Nailul dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Salah satu kemudahan yang ditawarkan dari integrasi tersebut adalah masyarakat dapat langsung membuka rekening Bank Jago dari aplikasi Gojek kurang dari lima menit dan rekening tersebut tidak dikenakan biaya administrasi maupun saldo minimal.

Selain itu, pengguna GoPay yang telah menjadi nasabah Bank Jago dapat menikmati bebas biaya top-up melalui aplikasi GoPay.

"Rata-rata konsumen di pasar digital adalah milenial dan Generasi Z yang relatif melihat pentingnya kemudahan dalam sebuah transaksi. Ketika ada kemudahan seperti free top-up, dia cenderung akan tertarik menggunakan layanan tersebut," kata Nailul.

Dengan model bisnis seperti itu, lanjut Huda, GoPay sebagai bagian dari ekosistem GoTo Financial relatif unggul dibandingkan dengan kompetitornya. Apalagi dukungan ekosistem di dalam GoTo Financial sangat lengkap.

"Memang saat ini belum ada ekosistem digital sebesar GoTo Financial, termasuk di dalamnya GoPay yang sekarang berintegrasi dengan Bank Jago. Tidak hanya GoPay, layanan GoTo Financial ini sangat lengkap karena di dalamnya masih ada Midtrans, Selly, GoBiz, Moka, hingga GoStore. Jadi sulit bagi kompetitor untuk mengejarnya," ujar Nailul.

Selain integrasi dengan Bank Jago, masuknya GoPay sebagai opsi pembayaran instan di Tokopedia juga semakin memperkuat ekosistem digital di GoTo Financial. Apalagi di masa pandemi, penjualan di e-commerce justru mengalami peningkatan yang sangat pesat.

Berdasarkan laporan situs agregasi belanja daring iPrice, Tokopedia menempati peringkat pertama jumlah pengunjung website bulanan terbanyak pada periode kuartal III 2021. Pada periode tersebut, jumlah pengunjung Tokopedia mencapai 158 juta setiap bulannya.

Merger yang dilakukan Tokopedia dengan Gojek pada awal 2021 dinilai memberikan dampak positif terhadap peningkatan traffic menuju website Tokopedia.

Baca juga: Integrasi Jago dan Gopay diharapkan bantu percepat inklusi keuangan
Baca juga: Bank Jago dan Gopay kolaborasi integrasikan layanan keuangan
Baca juga: Investasi Reksa Dana kini bisa gunakan GoPay

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021