Barcelona (ANTARA News) - Striker Barcelona David Villa mengakhiri kemarau golnya ketika memenangkan timnya 2-0 atas Osasuna pada pertandingan akhir minggu dan mengakui bahwa sudah tiba bagi klubnya melakukan gebrakan untuk mendapatkan gelar kedua Liga Champions.
Ketika perhatian tertuju kepada Lionel Messi, yang meneruskan musimnya yang mencengangkan sebagai pemain pertama mencetak 50 gol dalam satu musim liga Spanyol, Villa juga merayakan gol awalnya Sabtu malam. Kedua pemain ini menyumbang masing-masing satu gol pada laga itu.
Pemain dari Gijon itu bermain dalam 11 pertandingan dengan tidak berhasil mencapai target--hampir dua bulan-- dan merupakan paceklik gol terpanjang dalam karirnya.
Ia menyarangkan bola dari operan Jeffren Isaias sehingga Barcelona mempertahankan jarak delapan poin mereka di puncak klasemen, setelah Real Madrid mengalahkan Valencia 6-3.
Barca dan Real sama-sama mengistirahatkan pemain mereka setelah menjalani masa kompetisi melelahkan, sebelum pertandingan semi final kompetisi Liga Champions, Rabu mendatang.
Real memiliki keuntungan psikologis setelah mengalahkan tim Catalan itu di final Piala Raja dan kemenangan menakjubkan 6-3 atas Valencia semakin meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Gonzalo Higuain akan berusaha keras melakukan yang terbaik bagi timnya setelah melakukan hatrik sedangkan Kaka pun amat bersemangat setelah melahirkan dua gol.
"Pertandingan yang amat sulit karena kondisi fisik dan mental yang amat memengaruhi di Piala Raja. Kami menang dan kami harus mempertahankan permainan kami, jadi amat penting untuk dapat maju terus," kata Vila.
"Kendati saya tidak mencetak gol dalam pertandingan penting selama ini, kini tujuan itu sudah terlaksana dan ini tentu saja kemenangan tim," katanya.
"Sekarang kami akan melakoni laga Liga Champions, yang pasti akan amat berbeda. Kami harus percaya pada diri sendiri, Kami hanya satu langkah lagi menuju final dan kami memiliki keinginan dan harapan untuk maju ke jenjang itu," katanya.
Atletico Madrid naik ke urutan keenam setelah menang 3-1 atas Levante, yang berada di bawah Barca dan Real, tetapi menunjukkan penampila terbaik mereka pada paruh kedua kompetisi musim ini dengan mendapatkan 27 poin.
Elias Mendes membuat Atletico memimpin dan setelah Levante menyamakan angka dari titik putih melalui Felipe Caicedo, Sergio Aguero membuahkan angka kedua untuk timnya, juga dari titik penalti, kemudian penjaga gawang Gustavo Munua bunuh diri dengan memasukkan bola ke dalam gawangnya.
Pada laga lain Minggu malam, Sevilla memiliki peluang menyamakan angka dengan Atletico dengan 69 poin tetapi merema melakoni laga amat keras lawan penantang yang memburu tempat ke Liga Champions, Villarreal.
Harapan Espanyol ke kompetisi Eropa mendapat pukulan ketika pemain pengganti Nacho Novo memberi kemenangan 1-0 kepada timnya Sporting Gijon.
Ini merupakan akhir menyakitkan pada musim 2011 bagi Espanyol yang berjuang keras untuk berada dalam urutan enam besar pada paruh pertama kompetisi ini.
Mereka kandas dalam lima pertandingan akhir tanpa membuat satu gol pun dan tidak menang pada laga tandang sejak Januari. Mereka hanya mendapatkan satu poin dari seharusnya enam.
Ketika Sporting memiliki rekor kuat dalam laga kandang, maka Espanyol tampil lebih kuat, namun tim tamu beruntung tidak kecolongan karena Sebastian Eguren gagal menciptakan gol kendati sudah berada di dekat mulut gawang, kemudian penjaga gawang Carlos Kameni berhasil pula memblok serangan Diego Castro.
Pada babak kedua striker Espanyol Pablo Osvaldo menggebrak tetapi diamankan penjaga gawang, sebelum mantan pemain bintang Rangers Nacho Novo membuahkan gol untuk Sporting.
Malaga membuat jarak pada tiga tim terbawah dengan kemenangan tandang 2-1 atas Racing Santander.
Tim yang kalah hanya sekali dalam enam laga terakhir mereka itu naik dari posisi berbahaya, setelah menang atas Mallorca minggu lalu.
Markus Rosenburg gagal memenfaatkan beberapa peluang manis untuk Racing sebelum Malaga mencetak gol melalui Julio Baptista dan Seba Fernandez. Rosenburg mempertipis kekalahan Racing ketika mencetak gol pada babak kedua.
Gol yang dilahirkan Tiago Gomez membuat Hercules memiliki harapan bertahan dalam kompetisi elit itu, setelah mengalahkan Deportivo la Coruna 1-0 tetapi Getafe meneruskan nasib sial mereka ketika kalah 0-2 pada laga tandang di Mallorca.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011