Seorang pejabat Libya yang menyertai wartawan ke lokasi kejadian mengatakan 45 orang cedera, 15 luka parah, dalam pemboman tersebut.
Ia menambahkan ia tidak mengetahui apakah ada korban di bawah puing atau tidak . "Itu adalah upaya untuk membunuh Kolonel Gaddafi," katanya.
Satu ruang pertemuan yang menghadap ke kantor Gaddafi rusak parah dalam ledakan tersebut.
Petugas pemadam masih berusaha memadamkan kobaran api di satu bagian bangunan yang ambruk itu, ketika wartawan diajak meninjau lokasi tersebut, beberapa jam setelah tiga ledakan keras mengguncang bagian tengah Tripoli.
Setelah ledakan tersebut, tiga stasiun televisi Libya sempat tak mengudara.
Pejabat yang mendampingi wartawan mengatakan Gaddafi menggunakan bangunan yang hancur itu untuk pertemuan dengan menterinya dan pertemuan lain.
Beberapa pesawat udara NATO, Jumat larut malam (22/4), sudah mengincar Kabupaten Bab Al-Aziziya --tempat kompleks kepresidenan berada.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011