akan dilakukan 'groundbreaking' pada tanggal 7 Desember 2021Jakarta (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) mulai membangun kawasan berorientasi transit (Transit Oriented Development/TOD) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dengan peletakan batu pertama pada 7 Desember 2021.
"Kita mulai akan membangun Simpang Temu Lebak Bulus, letaknya di depan Poin Square. Ini akan dilakukan 'groundbreaking' pada tanggal 7 Desember 2021," kata Direktur MRT Jakarta William Sabandar dalam diskusi secara virtual, Selasa.
Kawasan tersebut direncanakan sebagai titik transit multi moda yang menghubungkan Stasiun MRT Lebak Bulus dengan bangunan penghubung dan transit plaza. Kawasan TOD ini dinamakan Simpang Temu Lebak Bulus.
Simpang Temu Lebak Bulus nantinya dilengkapi fasilitas berupa parkir sepeda, parkir kendaraan (park and ride), area pemberhentian TransJakarta dan transportasi daring pada area seluas 2.000 meter persegi.
Pelaksana proyek pembangunan Simpang Temu Lebak Bulus adalah PT Inti Menara Jaya. Proyek tersebut ditargetkan dapat selesai pada Juni 2022.
William belum merinci nilai investasi untuk proyek itu.
Selain Lebak Bulus, MRT Jakarta juga memulai pembangunan Simpang Temu Dukuh Atas yang berlokasi di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat.
Kawasan TOD Simpang Temu Dukuh Atas ini menghubungkan pengguna transportasi multimoda, yakni MRT, TransJakarta, MRT dan Kereta Bandara.
Peletakan batu pertama pembangunan Simpang Temu Dukuh Atas dilakukan pada 13 Oktober 2021 dan ditargetkan dapat beroperasi pada April 2023.
"Ini menjadi bagian dari konsep-konsep pengembangan TOD yang sedang berjalan di kawasan sepanjang MRT Fase 1," kata William.
Baca juga: Ini target jumlah penumpang MRT tahun depan
Baca juga: Dishub DKI tawarkan investasi di MRT dan LRT Jakarta
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021