Kita berharap ada kolaborasi antar semua lintas sektor

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Jakarta Timur melanjutkan penataan rukun warga (RW) kumuh di wilayah tersebut pada tahun depan.

Sekretaris Kota Jakarta Timur, Fredy Setiawan, di Jakarta, Selasa, mengatakan penataan tersebut dilakukan secara Community Action Plan (CAP) berkolaborasi dengan masyarakat setempat.

"Kita berharap ada kolaborasi antar semua lintas sektor, sehingga 78 RW kumuh yang ada di Jakarta Timur ini bisa tuntas," kata Fredy.

Fredy menambahkan rencana penataan RW kumuh itu sudah dibahas dalam rapat di Kantor Wali Kota Jakarta Timur dan dihadiri tim dari Universitas Indonesia (UI) dan jajaran Pemkot Jakarta Timur.

Baca juga: Kawasan permukiman kumuh di 12 RW Jakarta Pusat direvitalisasi

Kasudin PRKP Jakarta Timur, Dedi Arif Darsono, menjelaskan penataan RW kumuh pada 2022 merupakan kelanjutan dari program di tahun sebelumnya.

"Pada 2018 sebanyak 25 RW ditata. Kemudian, pada 2022 sebanyak 10 RW dan 43 RW kumuh, sisanya akan dilakukan perbaikan sarana dan prasarananya," ujar Dedi.

RW kumuh yang bakal ditata di antaranya RW 04 Kelurahan Pondok Bambu, RW 01 dan RW 13 Kelurahan Duren Sawit, RW 05 Kelurahan Jatinegara,

Kemudian RW 01, 02, 03, 05, dan RW 06 Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, RW 01 Kelurahan Pulo Gadung, Kecamatan Pulo Gadung.

Baca juga: Anggaran konsultan RW kumuh dipangkas, DPRKP akan libatkan kampus

"Kita harapkan seluruh RW kumuh yang ada di Jakarta Timur ini bisa tersentuh untuk Kita lakukan kualitas lingkungannya," tuturnya tanpa bersedia merinci berapa anggaran yang diperlukan untuk penataan RW kumuh tersebut.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021