Satgas COVID-19 Ternate gelar patroli tingkatkan kewaspadaan

jika masyarakat sudah taat protokol kesehatan serta sudah mendapatkan layanan vaksinasi maka dipastikan wabah pandemi COVID-19 dapat dikendalikan

Ternate (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Ternate, Maluku Utara, menggelar patroli wilayah untuk mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi munculnya gelombang tiga COVID-19 usai libur natal dan tahun baru.

Kepala Operasional Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate, Muhammad Arif Gani di Ternate, Selasa, mengatakan, untuk mengantisipasi terjadi lonjakan kasus usai libur akhir tahun, Pemkot Ternate melalui tim Satgas bidang pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan melakukan patroli wilayah untuk mengingatkan masyarakat, agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

Tak hanya prokes, dengan adanya kegiatan patroli wilayah ini juga mengajak kepada masyarakat di Kota Ternate, agar dapat melakukan vaksinasi yang telah disediakant di sejumlah lokasi area publik, untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan vaksinasi tersebut.

Menurut dia, jika masyarakat sudah taat protokol kesehatan serta sudah mendapatkan layanan vaksinasi maka dipastikan wabah pandemi COVID-19 dapat dikendalikan.

"Angka pencapaian vaksinasi di Kota Ternate baru mencapai 55 persen dari target yang diberikan oleh pemerintah pusat yakni 70 persen. Sehingga, saat ini kita terus menggenjot vaksinasi, agar pada akhir Desember 2021 ini kita bisa capai target tersebut," kata Arif yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Kota Ternate.

Selain itu, kata dia, Pemkot Ternate juga meminta kepada para pelaku usaha di daerah ini, agar memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi di setiap pintu masuk, sehingga hanya pengunjung yang sudah vaksin saja yang diperkenankan masuk.

"Mudah–mudahan tidak terjadi klaster baru COVID-19, karena sebulan ini Kota Ternate tidak ada laporan penambahan kasus positif COVID-19. Harapannya kita bisa turun ke zona hijau," ujarnya.

Dia menambahkan berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan RI bahwa saat ini ditemukan kasus COVID-19 mutasi varian baru dari Afrika dan India di sejumlah daerah di Indonesia, seperti di Bali dan Jakarta maka dari itu Satgas akan memperketat pengawasan baik di bandara maupun pelabuhan di daerah ini.
Baca juga: Satgas COVID-19 Ternate disiagakan di bandara dan pelabuhan sambut STQ
Baca juga: Pawai tradisi tapur Desa Tengah-Tengah batasi warga karena COVID-19
Baca juga: Laga semifinal turnamen Ternate dihentikan gara-gara ada penonton