Juba, Sudan (ANTARA News/AFP) - Setidaknya 55 orang tewas dan sejumlah lainnya cedera dalam baku tembak antara tentara Sudan selatan dan milisi pemberotnak di wilayah yang segera menjadi negara merdeka itu, kata seorang pejabat pemerintah, Minggu.
Pertempuran berlangsung selama tiga jam Sabtu di negara bagian Jonglei, sekitar 25 km selatan kota Malakal, antara Tentara Pembebasan Sudan Selatan (SPLA) dan pria-pria bersenjata yang dipimpin mantan pemimpin milisi Gabriel Tang yang dikenal sebagai Tang-Ginye.
Baku tembak itu dimulai di satu lokasi bernama Kaldak Sabtu pagi, dan ada pertempuran seru," kata Peter Lam Both, menteri informasi negara bagian Nil Hulu yang berbicara dari ibu kota Malakal.
"Sekitar 50 tentara dari Tang-Ginye dan lima jendralnya tewas."
Tidak ada rincian korban tewas di pihak SPLA, tetapi Both mengatakan belasan tentara yang cedera telah dibawa ke Malakal untuk diobati.(*)
(Uu.H-RN/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011