Garut (ANTARA News) - Lima orang tewas dalam satu rumah akibat tertimbun tanah longsor di Kampung Campaka, Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu petang.
Kepala Desa Godog, Apipudin saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu malam, mengatakan, korban tewas tersebut merupakan satu keluarga, satu di antaranya saudara yang sedang berkunjung.
Korban tewas yakni pasangan suami istri Iim (55) dan Omih kemudian dua orang anaknya, Ninih (13) dan Ihom (14) serta saudaranya, Inen (45) tewas setelah tertimbun tanah tebing yang berada dekat sekitar rumah keluarga korban.
"Korban sekarang sudah ditemukan setelah masyarakat bergotong royong melakukan pencarian korban dengan alat seadanya," kata Apip
Peristiwa tebing longsor sekitar pukul 18.30 WIB, dijelaskan Apip terjadi secara tiba-tiba setelah sebelumnya hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Sabtu sore.
Menurutnya seluruh penghuni rumah tidak dapat menyelematkan diri ketika longsor yang terjadi dengan cepat, sehingga material bangunan beserta tanah menimbunnya.
"Rumahnya memang dekat dengan tebing, sehingga ketika terjadi longsor langsung menghantam rumah mereka, tidak ada yang selamat semua tertimbun," katanya.
Tragedi longsor yang menewaskan satu keluarga itu, Apip belum dapat mengetahui penyebab pastinya bencana longsor tanah tebing di kampung itu.
Namun, ia menduga akibat luapan air hujan dari saluran air perkampungan tidak mampu menampung debit air, sehinggga meluap dan menyebabkan dinding tebing ambrol hingga menyebabkan longsor.
"Saya sendiri belum bisa menggambarkan secara jelas ketinggian tebing dan lebarnya tebing yang longsor karena lokasinya jauh dan masih terjadi hujan," katanya.
Sementara itu satu keluarga yang tewas tertimbun,sementara disimpan di masjid setempat untuk selanjutnya dilakukan pemakaman, Minggu (24/4). (FPM/M008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011