Kaduna, Nigeria (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Sekurangnya empat orang tewas dan sejumlah lainnya terluka di Kaduna, di bagian utara Nigeria, ketika bom meledak dan mengguncang wilayah Rafin Guza pada Jumat.

Ledakan terjadi meski sudah diberlakukan jam malam pada negara bagian itu sejak Senin, menyusul meletusnya kekerasan paska-pemilihan umum.

Seorang wartawan Xinhua di negara bagian itu mengatakan ia melihat empat mayat korban yang kulitnya sudah terkoyak akibat ledakan.

Wartawan itu mengatakan ledakan terjadi di dekat perumahan anggota legislatif, menyebabkan kepanikan dan kebingungan di lingkungan tersebut selagi warga setempat mencari tempat aman.

Ia menambahkan bahwa petugas keamanan penjinak bom segera diturunkan ke lokasi ledakan untuk meledakan potensi bom lain yang belum meledak di sekitar lokasi.

Juru bicara polisi negara Aminu Lawal mengatakan kepada Xinhua bahwa polisi telah menahan dua tersangka yang berkaitan dengan ledakan bom pada Jumat malam.

Lawal mengatakan insiden tersebut terjadi pada sekitar pukul 19.00 waktu setempat (pukul 1.00 WIB) di Rafin Guza, di pedalaman Kaduna, dengan menambahkan bahwa penyidik bom dan sejumlah badan keamanan lain menyisir wilayah tersebut sebagai bagian dari penyelidikannya.

Ini merupakan ledakan bom keempat yang terjadi di negara bagian tersebut dalam kurang dari sebulan.

Pada Sabtu lalu, tak lama setelah pelaksanaan pemilihan umum presiden, ledakan terjadi di dua wilayah berbeda di dalam negara itu dalam selang waktu dua setengah jam.(*)

(Uu.KR-IFB/M016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011