Yogyakarta (ANTARA News) - Jumlah penganggur terbuka di Indonesia hingga kini mencapai 8,32 juta orang atau 7,14 persen dari 116,53 juta orang angkatan kerja, kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.

"Kondisi itu secara langsung maupun tidak langsung dipengaruhi jumlah penduduk yang cukup besar, terbatasnya peluang kesempatan kerja di sektor formal, dan potensi sumber daya alam yang belum dimanfaatkan secara optimal," katanya di Yogyakarta, Sabtu.

Muhaimin mengemukakan hal itu saat upacara wisuda lulusan program doktor, magister, sarjana, dan diploma periode IV Universitas Islam Indonesia (UII).

"Besarnya jumlah penganggur dan penduduk miskin tentu menjadi beban bangsa yang harus dicarikan solusinya, dengan berbagai terobosan dan tindakan nyata dalam rangka menciptakan peluang kesempatan kerja untuk menghasilkan ekonomi nilai tambah masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, program Kabinet Indonesia Bersatu II, dengan segala upaya dan kebijakan bertekad untuk menurunkan angka pengangguran menjadi 5,1 persen pada 2014.

"Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan kesempatan kerja sekaligus mengentaskan warga miskin adalah melalui pengembangan kewirausahaan," katanya.

Dia juga mengemukakan bahwa program pendidikan harus terkait dan cocok dengan dunia usaha dan pasar kerja, agar mampu menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bekerja.

"Selain itu, mahasiswa juga harus menempa diri untuk menjadi wirausahawan mandiri agar ketika lulus tidak mencari pekerjaan tetapi mampu menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan orang lain," katanya.
(ANT/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011