Peluncuran itu disanjung oleh Presiden Vladimir Putin sebagai bagian dari generasi baru sistem senjata yang tak tertandingi.
Rudal itu ditembakkan dari kapal perang Admiral Gorshkov di Laut Putih dan menghantam sasaran di laut sejauh 400 km lebih, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Cuplikan video singkat memperlihatkan rudal tersebut menerangi langit malam dengan semburan cahaya putih.
Amerika Serikat, China dan Korea Utara juga terlibat dalam perlombaan rudal hipersonik, generasi selanjutnya dari senjata jarak jauh yang lebih sulit terdeteksi dan dicegat.
Rudal hipersonik melesat dengan laju lebih dari lima kali kecepatan suara atau sekitar 6.200 km/jam di atmosfer.
Putin mengumumkan sederet senjata hipersonik baru pada 2018. Dia mengklaim senjata-senjata itu mampu mencapai hampir semua tempat di dunia dan mampu menghindari perisai rudal yang dibangun oleh AS.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia pasok rudal ke India meski ada ancaman sanksi AS
Baca juga: AS setuju jual 280 rudal ke Arab Saudi
Baca juga: Xi Jinping: Percepat modernisasi persenjataan China
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021