Membantu rekan-rekannya membangun kepercayaan diri
Depok (ANTARA) - Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) Fathinah Asma Izzati terpilih mewakili UI untuk program University Innovation Fellows (UIF) yang diselenggarakan oleh Stanford University's Hasso Plattner Institute of Design (d.school).
"Dengan terpilihnya mahasiswa kami untuk berpartisipasi pada program UIF ini, kami berharap perguruan tinggi mampu menghasilkan lulusan yang dapat menjawab tantangan-tantangan kompleks yang dihadapi dunia saat ini," ujar Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Fasilkom UI Ari Saptawijaya, Ph.D, dalam keterangannya, Senin
Ari juga berharap dapat menjadikan mahasiswa sebagai agen-agen perubahan yang memiliki sudut pandang yang global di kampus kita tercinta.
Fathinah Asma Izzati menjadi salah seorang dari 255 mahasiswa dari 65 institusi pendidikan tinggi yang berasal dari 15 negara, yang berhasil terpilih pada program UIF tahun 2021.
Baca juga: Mahasiswa UI ciptakan aplikasi Isolasinfo bantu warga jalani isoman
Baca juga: Mahasiswa Fasilkom UI raih predikat "High Honours" ajang internasional
Sebelum bergabung pada program UIF, Fathinah mengikuti pelatihan yang dibimbing langsung oleh Muhammad Hafizhuddin Hilman, Ph.D, staf pengajar Fasilkom UI. Fathinah dilatih bersama Muhammad Ziddan Hidayatullah (Geofisika FMIPA UI), Richard Addyanto (Teknik Elektro FT UI), dan Sheila Firda Annisarahma (Manajemen FEB UI).
Selama pelatihan yang diadakan selama enam minggu, para peserta didorong untuk menciptakan inovasi yang berbasis solusi terhadap permasalahan yang dimiliki oleh universitasnya masing-masing.
Program UIF mendorong mahasiswa terpilih untuk meningkatkan keterlibatan kampus terhadap inovasi, kewirausahaan, kreativitas, dan design thinking. Para siswa yang tergabung pada program ini berasal dari sekolah di seluruh dunia.
"Mereka akan menciptakan peluang untuk membantu rekan-rekannya membangun kepercayaan diri, agensi, dan pola pikir kewirausahaan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan global," katanya.
Selain itu, mereka berperan sebagai advokat untuk perubahan institusional dengan para pemimpin akademik, mengakomodasi banyak suara mahasiswa yang sangat dibutuhkan untuk dialog tentang masa depan perguruan tinggi, tambahnya.
Baca juga: Fasilkom UI tawarkan perkuliahan daring untuk masyarakat melalui MOOC
Baca juga: Alumni Fasilkom UI masuk daftar Forbes 30 Under 30
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021