Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai Ahmad Sahroni memiliki pengalaman di ajang balap mobil sehingga menjadi pertimbangan menunjuknya sebagai Ketua Pelaksana Formula E.
"Pak Sahroni seorang berpengalaman di dalam kegiatan balap mobil, dalam kegiatan 'racing'
yang amat diperlukan ketika kami melaksanakan sebuah kegiatan seperti Formula E," kata Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Senin.
Selain itu, kata Anies, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu juga menjadi ketua perkumpulan mobil listrik yang sesuai dengan ajang balap Formula E.
Tak hanya itu, posisi Sahroni selaku Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia (IMI) merupakan perwakilan Formula E Operation (FEO) di Indonesia.
"Sehingga diharapkan bisa menjadi jembatan di dalam pelaksanaan nanti antara apa yang menjadi regulasi internasional, apa yang menjadi ketentuan pelaksanaan di lapangan," katanya.
Baca juga: Formula E Jakarta bakal disiarkan di lebih 170 negara
Baca juga: Panitia minta KPK dan BPK awasi pelaksanaan balap Formula E
Selain itu, Anies menyebutkan, Sahroni adalah asli warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, sehingga menambah kebanggaan putra daerah sebagai ketua pelaksana ajang balap Formula E.
"Kami bangga karena yang ditugasi adalah warga asli Tanjung Priok yang ditugasi menjadi sebuah 'event' yang menempatkan Jakarta, Indonesia, di kancah global," katanya.
Ahmad Sahroni mengatakan, menerima tugas tersebut untuk kepentingan negara.
"Saya mau menerima amanah ini dengan satu syarat untuk kepentingan bangsa Indonesia, karena ini 'branding' negara yang kita mesti sama-sama sukseskan dalam kegiatan Formula E di Jakarta," katanya.
Selain Sahroni, Ketua Umum IMI yang juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjadi Ketua Panitia Pengarah Jakarta E-Prix.
Formula E di Jakarta akan diadakan pada 4 Juni 2022 dari rencana semula pada Juni 2020. Penundaan dilakukan akibat wabah COVID-19.
Baca juga: Jakpro kembali serahkan dokumen terkait Formula E kepada KPK
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021