Jayapura (ANTARA) - Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Papua mendalami dugaan penggunaan dana desa (kampung) untuk operasional kelompok kriminal bersenjata (KKB), khususnya kelompok Temianus Magayang di Kabupaten Yahukimo.
"Temianus Magayang (25) menjabat Kepala Kampung Sesepne, Distrik Kelamdua, Kabupaten Yahukimo," kata Direktur Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani di Jayapura, Senin.
Baca juga: Pentolan KKB Temianus Magayang dirawat di RS Bhayangkara Jayapura
Ia mengatakan Temianus yang saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Jayapura akibat luka tembak yang dialaminya hingga kini belum bisa dimintai keterangan.
Nanti setelah dokter menyatakan sehat, katanya, baru dilakukan pemeriksaan, termasuk menggali apakah dana desa (kampung) digunakan untuk operasional KKB.
Selain menjabat kepala kampung, ujar dia, Temianus Magayang di KKB menjabat sebagai Komandan Operasi Kodap 17 Kali Bele di KKB.
Baca juga: Polisi mengungkap sederet kejahatan Demius Magayang pentolan KKB
Temianus Magayang merupakan KKB dari kelompok Yahukimo bersama almarhum Senat Soll dan Erik Pahabol di bawah Panglima Kodap 16 Elkius Kobak yang terkait dengan KKB Nduga, yakni Wendanak dan Tendius Gwijangge yang selama dua tahun terakhir melakukan gangguan keamanan di Kabupaten Yahukimo.
Ada empat laporan polisi yang disangkakan kepada Tendius termasuk keterlibatannya dalam pembunuhan staf KPU Yahukimo Hendrik Jovinski, tanggal 11 Agustus 2020.
Baca juga: Satgas Nemangkawi tangkap pentolan KKB Temianus Magaya Dekai
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021