Lion Siap Layani Penumpang Umrah dari Padang

Padang (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Lion Air siap untuk melayani untuk membawa calon penumpang yang melakukan Ibadah Umbroh dari Bandar Internasional Minangkabau (BIM) Kepating, Sumatera Barat (Sumbar), ke Jeddah, Arab Suadi.

"Pesawat berbadan besar, yakni Lion Air boeing 747 seri 400 terbaru siap untuk membawa calon penumpang umrah diberangkatkan dari BIM langsung menuju jeddah," kata General Manager Angkasa Pura II Sumbar, Agus Kemal Wiraya Yudha, di Padang, Jumat.

Menurut dia, sebelumnya calon penumpang melakukan umrah dilayani maskapai penerbangan Batavia Airline, namun sekarang ini dapat dilayani oleh Liong Air langsung ke Jeddah.

"Maskapai Batavia Airline hanya sampai di Madina saja, sekarang ini Liong Air boeing 747 seri 400 langsung ke Jeddah,"katanya.

Dia menambahkan, penerbangan memakai maskapai Liong Air Boeing 747 seri 400 dari BIM tujuan ke Jeddah diperkirakan memakan waktu sekitar 10 jam 30 menit.

Maskapai penerbangan Liong Air boeing 747 seri 400 ini, pesawat itu berkapasitas 506 tempat duduk, 484 di antaranya untuk kelas ekonomi dan sisanya kelas bisnis.

"Kehadiran Lion Air akan memberi tambahan pilihan maskapai penerbangan bagi calon penumpang untuk melakukan umrah langsung ke Jeddah," kata Agus Kemal Wira Yudha.

Dia mengatakan, pihak maskapai penerbangan pesawat Lion sudah melihat kondisi BIM untuk memberangkat calon penumpang melakukan umrah, karena panjang landasan BIM sekitar 2.750 meter dengan lebar 45 meter

"Pihak maskapai penerbangan sangat yakin dapat mendaratkan pesawat Lion berbadan besar di BIM untuk membawa calon penumpang untuk melakukan umrah," katanya.

Liong Air telah mendapatkan izin rute penerbangan (landing permit) dari pemerintah Arab Saudi.

"Maskapai tersebut telah telah melengkapi dokumen-dokumen serta izin rute penerbangan (landing permit) dari pemerintah Arab Saudi membawa calon penumpang untuk melakukan ibadah umrah,"katanya.

Dia menambahkan, penerbangan perdana calon penumpang melakukan umrah rencananya dijadwalkan pada 24 April 2011.

"Mudah-mudahan penerbangan perdana dari BIM tujuan Jeddah membawa calon penumpang melakukan ibadah Umbroh dapat dilaksanakan tetap waktu," katanya. (*)